Kylian Mbappe Enggan Jumpa Perwakilan Al-Hilal

Paris: Striker Paris Saint-Germain, Kylian Mbappe menolak bertemu dengan perwakilan Al-Hilal. Hal ini tentu menjadi pukulan telak bagi klub Arab Saudi itu yang berupaya mendatangkan sang pemain dengan tawaran transfer sebesar 300 juta euro (Rp5 triliun).

"Striker Prancis itu menolak diskusi dalam bentuk apa pun dengan perwakilan Al Hilal yang telah berada di Paris pada Rabu 26 Juli," demikian dilaporkan harian olahraga L'Equipe.

Menurut laporan tersebut, delegasi Al Hilal datang ke Paris untuk menyelesaikan transfer pemain Brasil Malcolm dari Zenit Saint Petersburg.

"Upaya mereka gagal total," sambung L'Equipe karena Mbappe menolak bertemu dengan perwakilan Al Hilal.

"Kapten Les Bleus itu tidak pernah ingin bermain di Arab Saudi," lanjut harian tersebut.

Sebelumnya, PSG telah memberikan izin kepada Al Hilal untuk berkomunikasi dengan Mbappe, meskipun sang pemain tidak mengisyaratkan bersedia ke Liga Arab Saudi.

Mbappe masih terikat kontrak selama satu tahun di PSG, yang ingin sang pemain dijual saat ini ketimbang pergi secara graits pada musim depan.

Mbappe diketahui menolak memperpanjang kontrak dengan PSG dan diduga Mbappe sudah kian dekat dengan klub Spanyol, Real Madrid.

El Real juga tidak kalah akal. Mereka menginginkan jasa Mbappe secara gratis pada tahun depan dengan iming-iming gaji besar kepada Mbappe.

Perselisihan antara PSG dan Mbappe sudah mencapai puncaknya pada akhir pekan lalu ketika PSG mencoret nama Mbappe dari daftar pemain untuk tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan.

Ada dugaan Mbapee tidak akan dimainkan pada musim depan jika dia tidak meneken kontrak baru di PSG.

Mbappe merupakan pencetak gol terbanyak PSG dengan 212 gol dari 260 caps dan merupakan pemain termahal kedua di dunia setelah Neymar Jr yang merupakan rekan setim di PSG.