4.082 Hektare Lahan di Sumsel Hangus Terbakar

ilustrasi/medcom.id

4.082 Hektare Lahan di Sumsel Hangus Terbakar

Media Indonesia • 12 September 2023 14:56

Sumsel: Sebanyak 4.082,8 hektare lahan di Sumatar Selatan (Sumsel) hangus terbakar. Berdasarkan data sipongi.menlhk.go.id, luas kebakaran hutan dan lahan (karhutla) itu terjadi sejak awal tahun hingga Agustus 2023.

Dari total luasan lahan tersebut, kebakaran lahan di gambut mencapai 1.135 hektare dan 2.947,8 hektare di area lahan mineral.

Kepala Balai Pengendalian Perubahan Iklim Kebakaran Hutan dan Lahan (PPIKHL) Wilayah Sumatra, Ferdian Kristanto mengatakan dari luasan lahan yang terbakar itu, 2.625 hektare berada di Ogan Komering Ilir (OKI).

"Ini adalah data indikasi luasan karhutla hasil analisa citra satelit yang sudah divalidasi. Kerja sama KLHK dan BRIN," kata Ferdian, Selasa, 12 September 2023.

Saat ini, fokus pemadaman kebakaran lahan masih di OKI, yakni di Deling, Cinta Jaya, Jungkal dan Rambai.

"Sudah ada bantuan dari personel Manggala Agni daops Lahat, Muba dan Jambi. Kami juga dibantu oleh TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat dalam memadamkan karhutla," jelasnya.

Sementara itu, Gubernur Sumsel Herman Deru menegaskan jika banyaknya lahan yang terbakar di Provinsi Sumsel khususnya di Kabupaten OKI merupakan lahan yang terbengkalai.

"1,2 juta hektare lahan gambut ada di Sumsel, 600 ribu hektare di antaranya ada di Kabupaten OKI dan kebanyakan terbakar karena tidak terkelola. Sedangkan di Kabupaten Banyuasin ada 300 hektare lebih lahan gambut minim terjadi karhutla karena dikelola dengan baik," ujar Herman.

Herman menegaskan saat ini Sumsel belum menaikan status dari siaga ke tanggap darurat karena Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Sumsel masih fluktuatif. Di Sumsel, baru satu kabupaten yang status karhutlanya naik menjadi tanggap darurat, yakni di OKI.

"Kondisi karhutla di Sumsel sudah banyak yang padam. Tadi kami sudah mengecek sendiri ke lapangan melalui helikopter patroli," kata Herman.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Nur Ajijah)