Ilustrasi. FOTO: Kemenkeu
Angga Bratadharma • 4 September 2023 10:51
Jenewa: Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) mengungkapkan pertumbuhan perdagangan global akan tumbuh pada kecepatan moderat pada di kuartal ketiga tahun ini. Hal tersebut melanjutkan peningkatan dari periode sebelumnya setelah mengalami penurunan selama dua kuartal.
"Barometer barang periodik WTO melonjak menjadi 99,1 dari angka sebelumnya sebesar 95,6 yang diumumkan pada Mei," kata organisasi yang berbasis di Jenewa itu dalam sebuah laporan yang diterbitkan, dilansir The Business Times, Senin, 4 September 2023.
Baseline sebesar 100 menunjukkan pertumbuhan pada kuartal berikutnya yang sejalan dengan tren jangka menengah. "Tingginya harga komoditas, kondisi moneter yang lebih ketat, dan lemahnya permintaan impor telah membebani volume perdagangan global," kata laporan WTO.
Pertumbuhan perdagangan 1,7%
Ke depan, WTO mengatakan, proyeksi pertumbuhan perdagangan sebesar 1,7 persen pada tahun ini masih dapat dicapai jika perdagangan meningkat pada paruh kedua 2023 seperti yang diharapkan.
Lembaga tersebut mengatakan melonjaknya ekspor mobil telah berkontribusi pada pertumbuhan produk domestik bruto Jepang yang lebih kuat dari perkiraan, dan ekspor mobil Tiongkok juga sangat kuat.
Meskipun WTO mempunyai prospek yang baik, indikator-indikator perekonomian utama di AS dan Eropa menunjukkan tanda-tanda perlambatan, sebagian disebabkan oleh berlanjutnya kenaikan suku bunga.
Bulan lalu, pengiriman di Pelabuhan Los Angeles turun 26,8 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya, dan perusahaan pelayaran seperti AP Moller-Maersk A/S dan CMA CGM SA memperingatkan volume perdagangan kemungkinan akan tertekan hingga sisa 2023.
Kekhawatiran terhadap lesunya pertumbuhan perdagangan mungkin akan meningkat seiring dengan melemahnya mesin perekonomian Tiongkok. Lemahnya data ekonomi Tiongkok, dan memburuknya krisis properti telah memperburuk permintaan Tiongkok terhadap mobil, cip, dan elektronik.