Bendahara Umum DPP Partai NasDem, Ahmad Sahroni/Medcom.id/Fachri
Fachri Audhia Hafiez • 4 September 2023 18:49
Jakarta: Bendahara Umum Partai NasDem Ahmad Sahroni menekankan belum ada keterikatan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjadi calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan. Sahroni menyebut hal itu belum jadi garis tangan.
"Belum terikat dong, masih dalam koridor lobi politik," kata Sahroni di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 4 September 2023.
Menurut Sahroni, mestinya dinamika politik menyikapi Anies memilih Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) tak perlu berlebihan. Soal AHY belum jadi cawapres Anies, disebut belum garis tangannya.
"Mungkin harapannya adalah 'gue mau ngawinin lu tapi lu batalin' gitu ya sakit hati wajar, tapi di politik enggak boleh sakit hati enggak boleh dendam enggak boleh baper. Itu saja, misalnya terlalu berharap nih gue mau jadi cawapres nih sudah gembar-gembor sudah confidence, segala macam. ya tapi memang garis tangannya belom, ya itu lah," ujar Sahroni.
Ia juga kembali menegaskan NasDem tak pernah menolak AHY jadi cawapres. Namun, pengumuman cawapres Anies mestinya tak diburu-buru.
"Bukan menolak, NasDem inginnya tidak buru-buru karena ngeliat, karena Surya Paloh punya intuisi yang cukup sebagai Ketum NasDem. Dia kan sudah berkelakar jadi seorang politisi dari 50 tahun," ucap Sahroni.
Sebelumnya, Anies Baswedan resmi memilih Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai cawapresnya. Deklarasi resmi pasangan capres-cawapres tersebut dilakukan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu, 2 September 2023.
Terhadap dinamika politik itu, Partai Demokrat yang awalnya mendukung Anies meradang. Partai Demokrat memilih hengkang tak mendukung pasangan Anies-Cak Imin.