Strategi MIND.ID Capai Hilirisasi Skala Global

Pertambangan Nikel. Foto: MI.

Strategi MIND.ID Capai Hilirisasi Skala Global

Arif Wicaksono • 26 August 2023 11:31

Bali: Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Holding Industri Pertambangan MIND ID terus mendorong tata kelola perusahaannya dengan prinsip berkelanjutan. Prinsip ini menjadi salah satu dari tiga prinsip pilar yang dituang dalam Asean Ministers Energy on Meeting (AMEM) ke-41.

Prinsip keberlanjutan memiliki keterkaitan erat dengan pengelolaan sumber daya alam yang  tetap menjaga kelestarian lingkungan, memberikan multiplier effect  kepada masyarakat, dan menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi.

"Grup MIND ID mengedepankanprinsip tata kelolapertambangan yang baik dan berkelanjutan," kata Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, dikutip keterangan tertulis, Jumat, 25 Agustus 2023.

MIND ID dan seluruh anggotanya mewujudkan prinsip keberlanjutan dengan melakukan berbagai transformasi bisnis. Hal itu dilakukan melalui tata kelola rantai pasok sumber daya alam yang kuat untuk menjaga kehandalan operasional pertambangan serta mewujudkan efisiensi pengelolaan.

kunci hilirisasi

Salah satu yang menjadi kunci dan fokus MIND ID saat ini adalah hilirisasi. Menurut Hendi, hilirisasi dan penguatan rantai pasok cadangan mineral yang ada mampu menjamin pertambangan yang sehat sekaligus memberikan nilai tambah bagi negara dan masyarakat.

MIND ID melakukan langkah pengelolaan cadangan mineral berkelanjutan lewat kontrol atas sistem manajemen aset cadangan pertambangan.

"MIND ID juga terus melakukan berbagai riset, pengembangan, dan inovasi untuk memaksimalkan eksplorasi dan produksi pertambangan secara agresif dan tepat sasaran," kata Hendi.

praktek pertambangan terbaik

Hendi berharap Gagasan Smart Mining yang diusung MIND ID mampu mendorong optimaliasi pertambangan sebagai wujud nyata atas praktik Good Mining Practices yang menjadi landasan utama perusahaan. Pelaksanaan hilirisasi juga dilakukan untuk bisa mengelola cadangan dengan baik.

Proses pengolahan di dalam negeri akan memberikan multiplier effect bagi seluruh sektor. Selain itu, pengembangan standar manajemen proyek dalam perusahaan terus dilakukan agar menuai hasil maksimal. Salah satunya mampu melakukan akselerasi proyek berkualitas tinggi.

"Tujuan dari pembenahan yang dilakukan tiada lain untuk mengembangkan aset hilir dalam skala global," ucapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)