Pemkot Serang Jamin Biaya Petani Korban Sambaran Petir

Ilustrasi petani. Foto: MI/Susanto.

Pemkot Serang Jamin Biaya Petani Korban Sambaran Petir

Deny Irwanto • 3 December 2025 16:10

Serang: Pemerintah Kota Serang, Banten, bergerak cepat menyikapi tragedi sambaran petir yang menewaskan empat petani di Kecamatan Kasemen. Wali Kota Serang, Budi Rustandi, turun langsung memantau kondisi para korban yang dirawat di sejumlah rumah sakit, Selasa malam, 2 Desember 2025.

Pemantauan dilakukan di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP) serta RSUD Kota Serang untuk memastikan seluruh korban mendapatkan penanganan medis yang optimal dan layanan berjalan tanpa kendala.

"Saya nengok dua rumah sakit. Tiga orang dibawa ke RS Derajat (RSDP), satu meninggal dan dua selamat. Sudah saya tengok dan semuanya sudah diurus tanpa biaya," kata Budi di Serang, Rabu, 3 Desember 2025.

Baca Juga :

Waspada! Banten Bakal Diterjang Cuaca Ekstrem hingga 8 Desember

Langkah tersebut diambil setelah pemerintah daerah menerima laporan dari warga terkait kekhawatiran atas biaya perawatan dan pengurusan jenazah. Pemerintah Kota Serang kemudian memastikan seluruh proses penanganan korban dilakukan sesuai prosedur dan tanpa membebani keluarga.

Budi menyampaikan korban yang dirawat di RSDP maupun RSUD Kota Serang telah mendapatkan layanan medis yang dibutuhkan. Pemerintah daerah juga berkoordinasi dengan pihak rumah sakit agar penanganan berjalan cepat dan lancar.

Ilustrasi hujan. (Metrotvnews.com)


Terkait kondisi korban selamat, ia menjelaskan bahwa tim medis terus memantau perkembangan kesehatan masing-masing pasien. Sebagian korban telah sadar dan dapat berkomunikasi, sementara lainnya masih dalam perawatan intensif.

"Semua saya pastikan tidak ada biaya karena warga ketakutan, mereka menelepon saya. Tadi saya baru pulang kerja, dapat kabar ada musibah dan kendalanya biaya. Saya datang ke sana, alhamdulillah rumah sakit menggratiskan," jelas Budi.

Selain itu, Pemerintah Kota Serang mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul cuaca ekstrem yang masih berpotensi terjadi. Warga diminta membatasi aktivitas luar ruangan saat hujan lebat disertai petir demi keselamatan bersama.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Deny Irwanto)