Gunung Ibu Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Gunung Ibu i Kabupaten Halmahera Barat pada Jumat Sore semburkan abu setinggi hingga 800 meter, Jumat (12/12/2025). ANTARA/HO-PGA Gunung Ibu

Gunung Ibu Erupsi Semburkan Abu Vulkanik Setinggi 800 Meter

Whisnu Mardiansyah • 12 December 2025 18:27

Halmahera Barat: Gunung Ibu yang terletak di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali menunjukkan aktivitas vulkanik dengan erupsi pada Jumat sore, 12 Desember 2025. Erupsi tersebut menyemburkan kolom abu vulkanik setinggi hingga 800 meter di atas puncak gunung.

Petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ibu, Saum, melaporkan erupsi terjadi sekitar pukul 17.18 WIT. "Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal, condong ke arah Barat Daya," kata Saum dalam keterangan tertulis yang diterima di Ternate seperti dilansir Antara, Jumat, 12 Desember 2025.

Erupsi ini terekam jelas pada seismogram dengan amplitudo maksimum 28 milimeter dan berdurasi sekitar satu menit satu detik. Saat ini, Gunung Ibu dengan ketinggian 1.325 meter di atas permukaan laut (mdpl) tersebut tetap berada pada status Level II atau Waspada. Menyikapi aktivitas ini, pihak berwenang mengeluarkan sejumlah imbauan keselamatan bagi masyarakat.

Masyarakat dan wisatawan dilarang beraktivitas di dalam radius 2 kilometer dari kawah aktif Gunung Ibu. Untuk wilayah bukaan kawah di bagian utara, zona perluasan sektoral diperluas hingga 3,5 kilometer.
 


“Jika terjadi hujan abu, masyarakat yang beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan pelindung seperti masker dan kacamata agar terhindar dari paparan abu vulkanik,” jelas Saum.

Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat terus berkoordinasi erat dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) di Bandung serta Pos Pengamatan Gunung Ibu di Desa Gam Ici untuk memantau perkembangan terbaru.


Gunung Ibu di Halmahera Barat sekitar pukul 10.22 WIT erupsi dengan kolom abu teramati setinggi hingga 400 meter di atas puncak, Kamis, 11 Desember 2025. ANTARA/HO-PGA Gunung Ibu

Petugas juga mengimbau seluruh pihak untuk menjaga suasana kondusif. Masyarakat diharapkan tidak menyebarkan informasi yang tidak jelas sumbernya atau terpancing oleh isu-isu yang tidak bertanggung jawab.

“Masyarakat agar selalu mengikuti arahan dari Pemerintah Daerah dan informasi resmi dari pihak berwenang,” pungkas Saum.

Erupsi Gunung Ibu merupakan bagian dari siklus aktivitas vulkaniknya. Dengan status Waspada, pemantauan intensif terus dilakukan untuk mendeteksi setiap perubahan yang dapat mengindikasikan peningkatan atau penurunan aktivitas gunung api.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)