Ilustrasi. Foto: Dok istimewa
Eko Nordiansyah • 18 December 2025 19:18
Jakarta: PT Kereta Api Indonesia (Persero) menghadirkan teknologi face recognition atau pengenalan wajah sebagai sistem boarding penumpang. Inovasi ini memungkinkan proses naik kereta menjadi lebih cepat dan praktis, sekaligus mengurangi ketergantungan pada tiket berbahan kertas.
Apa itu face recognition KAI?
Melansir dari
Traveloka,
face recognition merupakan sistem pemindaian wajah yang digunakan oleh sejumlah stasiun besar di Indonesia dalam proses
boarding. Hadirnya teknologi ini membuat proses
boarding menjadi lebih cepat.
Cara kerja dari sistem ini adalah penumpang cukup berdiri di depan mesin pemindai wajah untuk dicocokkan dengan data tiket. Apabila cocok maka gerbang akan otomatis terbuka.
Sistem ini mampu mengurangi jumlah antrean penumpang saat
boarding sehingga lebih efisien. Selain itu, sistem ini turut meningkatkan keamanan karena hanya penumpang yang telah terdata yang dapat mengakses area keberangkatan di stasiun.
Syarat face recognition KAI
Berikut merupakan syarat penggunaan
face recognition KAI dalam perjalanan Anda, dilansir dari
Traveloka:
- Penumpang harus memiliki tiket kereta api jarak jauh yang sudah terdaftar di sistem KAI.
- Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang sesuai dengan data identitas pada tiket.
- Melakukan registrasi face recognition terlebih dahulu melalui aplikasi Access by KAI atau di check-in counter stasiun yang mendukung layanan ini.
- Pastikan data yang didaftarkan, seperti nama dan identitas, sesuai dengan tiket agar proses verifikasi berjalan lancar.
- Saat boarding, penumpang cukup berdiri di depan mesin pemindai wajah dengan wajah terlihat jelas tanpa terhalang masker, kacamata hitam, atau aksesoris yang menghalangi.
(Ilustrasi. Foto: Dok istimewa)
Cara daftar face recognition KAI
Berikut merupakan tata cara pendaftaran
face recognition KAI secara cepat, dilansir dari Instagram
@kai121_:
1. Secara online melalui aplikasi Access by KAI
- Unduh aplikasi Access by KAI melalui Google Play Store atau App Store.
- Masuk atau daftar dengan menggunakan data diri sesuai KTP.
- Pilih menu “Akun”, lalu klik “Registrasi Face Recognition”.
- Baca syarat dan ketentuan registrasi yang terlampir di layar, lalu klik tombol “Setuju”.
- Lengkapi data diri yang diminta, mulai dari nama lengkap, NIK, dan tanggal lahir.
- Ambil foto wajah (foto selfie) dengan klik “Ambil Foto KTP” untuk melengkapi proses verifikasi. Pastikan cahaya di sekitar terang agar sistem dapat mengenalinya.
- Cek kembali seluruh data yang telah dimasukkan, lalu klik “Daftar Sekarang”.
- Akan muncul notifikasi konfirmasi, silahkan pilih “Ya, Daftar”.
- Proses registrasi Anda berhasil dan selesai.
Selain melalui aplikasi Access by KAI, proses registrasi
face recognition KAI juga dapat dilakukan secara langsung di stasiun, berikut tata caranya dilansir dari Traveloka:
2. Secara langsung di stasiun
- Datangi Customer Service atau vending machine/check-in counter yang telah dilengkapi e-KTP Reader.
- Pilih menu “Registrasi Penumpang”, lalu klik tombol registrasi.
- Letakkan e-KTP pada e-KTP Reader dan tunggu proses pembacaan data.
- Selanjutnya, tempelkan jari telunjuk kanan atau kiri pada alat pemindai sidik jari.
- Tunggu proses pemindaian hingga selesai, biasanya memerlukan waktu sekitar 10 detik.
Daftar stasiun yang menyediakan layanan face recognition
Tidak semua stasiun menyediakan layanan
face recognition, berikut merupakan daftar stasiun yang terintegrasi layanan ini, dilansir dari Instagram
@kai121_:
- Daerah Operasi (DAOP) 1 Jakarta: Stasiun Gambir, Bekasi, dan Pasarsenen.
- DAOP 2 Bandung: Stasiun Bandung dan Kiaracondong.
- DAOP 3 Cirebon: Stasiun Cirebon.
- DAOP 4 Semarang: Stasiun Semarang Tawang Bank Jawa Tengah (Jateng), Pekalongan, dan Tegal.
- DAOP 5 Purwokerto: Stasiun Purwokerto dan Kutoarjo.
- DAOP 6 Yogyakarta: Stasiun Yogyakarta, Lempuyangan, dan Solo Balapan.
- DAOP 7 Madiun: Stasiun Madiun.
- DAOP 8 Surabaya: Stasiun Surabaya Pasar Turi, Surabaya Gubeng, dan Malang.
- DAOP 9 Jember: Stasiun Jember.
- Divisi Regional 1 Sumatra Utara: Stasiun Medan.
Penerapan
face recognition oleh KAI menjadi inovasi penting dalam meningkatkan kenyamanan dan efisiensi perjalanan kereta api. Teknologi ini memungkinkan proses
boarding yang lebih cepat sekaligus mendukung keamanan para penumpang. (
Alfiah Ziha Rahmatul Laili)