Prabowo Ungkap Ada Pihak Sebarkan Narasi Pemerintah Tak Hadir dalam Bencana Sumatra

Presiden Prabowo Subianto saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara, Jakarta. Dok Metro TV

Prabowo Ungkap Ada Pihak Sebarkan Narasi Pemerintah Tak Hadir dalam Bencana Sumatra

Kautsar Widya Prabowo • 15 December 2025 19:42

Jakarta: Presiden Prabowo Subianto mengungkap ada pihak-pihak yang menyebarkan narasi ketidakhadiran pemerintah dalam penanganan bencana di Sumatra. Hal tersebut disampaikan Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna di Istana Negara.

“Di tengah bencana, di tengah musibah, yang ditonjolkan adalah kebohongan, ketidakbenaran. Dikatakan pemerintah tidak hadir. Padahal puluhan ribu personel pada saat-saat pertama sudah dikerahkan ke situ. Kita lihat buktinya,” tegas Prabowo, Senin, 15 Desember 2025.

Presiden menilai munculnya narasi tersebut tidak lepas dari kekhawatiran sejumlah pihak yang melihat rakyat menyaksikan langsung kapasitas negara dalam menangani bencana. Dia menegaskan Indonesia memiliki institusi yang kuat dan mampu bergerak cepat.

“Rakyat sekarang lihat pemerintah Indonesia ternyata kuat. TNI kuat, Polri kuat, BNPB kuat, Basarnas kuat. Kita mampu kerahkan puluhan helikopter dalam waktu singkat, belasan pesawat terbang,” ujar Prabowo.

Prabowo menjelaskan pemerintah bahkan mampu mendistribusikan logistik hingga ke wilayah terpencil yang sulit dijangkau. Di beberapa daerah, bahan bakar minyak harus diantar setiap hari menggunakan pesawat Hercules.

“Ini hanya bisa dilakukan oleh negara yang kuat,” kata dia.
 

Baca Juga: 

Prabowo Sebut Ada Elite Cari Kambing Hitam di Tengah Bencana Sumatra



Presiden Prabowo Subianto di lokasi bencana Sumatra. Foto: Antara

Presiden mengungkapkan masih ada desa-desa yang akses daratnya belum sepenuhnya terbuka. Namun, bantuan tetap disalurkan melalui jalur udara meski menghadapi kondisi cuaca ekstrem.

“Ada desa-desa yang tiap hari didatangi helikopter di tengah cuaca pegunungan yang penuh kabut dan hujan. Saya baru dari situ, dari Takengon, dari Bener Meriah. Ketinggian 1.800 sampai 2.000 meter, tidak gampang,” ungkap Prabowo.

Dia mengapresiasi dedikasi para penerbang dan aparat yang tetap menjalankan tugas setiap hari demi menjangkau masyarakat terdampak.

“Penerbang-penerbang kita terbang tiap hari. Ini hal yang perlu kita banggakan. Saya sebagai Presiden Republik Indonesia bangga melihat aparat kita di setiap tingkatan berada di tengah rakyat,” ujar Prabowo.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)