2 Atlet Terjun Payung Tewas Terjatuh di Laut Bojongsalawe Pengandaran

Polisi mengecek kondisi penerjun yang tewas dalam insiden kegiatan terjun payung yang berlangsung di wilayah Perairan Laut Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Selasa (30/12/2025). ANTARA/HO-Polres Pangand

2 Atlet Terjun Payung Tewas Terjatuh di Laut Bojongsalawe Pengandaran

Whisnu Mardiansyah • 30 December 2025 17:37

Pangandaran: Polres Pangandaran menyatakan dua penerjun meninggal dunia dalam insiden kecelakaan selama kegiatan terjun payung di Perairan Laut Bojongsalawe, Desa Karangjaladri, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.

Kedua korban diidentifikasi sebagai Rusli, kelahiran Medan, 7 Oktober 1961, dan Widiasih, kelahiran Bandung, 27 Juni 1967, warga Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan medis dinyatakan meninggal dunia akibat tenggelam," kata Kapolres Pangandaran, AKBP Andri Kurniawan seperti dilansir Antara, Selasa, 30 Desember 2025.

Kegiatan terjun payung itu berlangsung di wilayah perairan Pangandaran sekitar pukul 11.00 WIB. Polisi kemudian mendapat laporan adanya insiden penerjun jatuh di Laut Bojongsalawe.

Seluruh tim gabungan Basarnas, Satuan Polairud, TNI, tim kesehatan, dan instansi terkait langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan penanganan dan pencarian. Mereka berhasil menemukan korban pertama, Rusli, kemudian korban kedua, Widiasih, yang sempat hilang.
 


"Satu korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia akibat tenggelam, sedangkan satu korban lainnya sempat dilakukan pencarian dan kemudian dinyatakan meninggal dunia," ujar Andri.

Polres Pangandaran telah melakukan sejumlah langkah penanganan, termasuk mendatangi tempat kejadian perkara, berkoordinasi lintas instansi, mengevakuasi korban, serta melaksanakan pencarian bersama Basarnas dan unsur terkait.

Peristiwa itu berawal ketika pesawat latih Cessna 185 PK-SRC milik Fly School Ganesha lepas landas dari Bandara Nusawiru sekitar pukul 10.15 WIB dengan membawa lima atlet terjun payung. Pada ketinggian sekitar 10.000 kaki, terjadi perubahan arah angin cukup signifikan. Akibatnya, kelima penerjun kehilangan kendali dan arah pendaratan.

"Tiga penerjun berhasil mendarat darurat di Pantai Bojongsalawe dalam kondisi selamat, sementara dua penerjun lainnya jatuh ke perairan laut," jelas Andri.


Ilustrasi Metrotvnews.com

Polisi menegaskan kegiatan terjun payung tersebut dihentikan sementara hingga waktu belum ditentukan. Kegiatan Kejuaraan Daerah Provinsi Jawa Barat itu diketahui tidak diberitahukan sebelumnya kepada Polres Pangandaran.

Andri mengimbau seluruh penyelenggara kegiatan olahraga ekstrem maupun wisata udara agar selalu berkoordinasi dengan aparat keamanan. Mereka juga harus memperhatikan faktor keselamatan dan kondisi cuaca untuk mencegah kejadian serupa terulang.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Whisnu M)