IHSG Bersiap Menguat Hari Ini

Jakarta: Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan hari ini berada di posisi 7.285,31. Hingga pukul 09.17 WIB, IHSG bergerak menguat ke level 7.303,67 atau naik 18,35 poin setara 0,25 persen.

Head of Retail Research Analyst BNI Sekuritas Fanny Suherman memperkirakan pergerakan IHSG pada perdagangan hari ini berpotensi akan menguat (rebound).

"Hari ini IHSG berpotensi rebound. Level resistance 7.300-7.340 dan support 7.230-7.260," ungkap Fanny seperti dikutip dari Investing.com, Rabu, 28 Februari 2024.

Riset harian BNI Sekuritas menyebutkan, IHSG ditutup naik 0,02 persen di perdagangan kemarin, tapi masih disertai dengan net sell asing sebesar Rp653 miliar. Saham yang paling banyak dijual asing adalah TLKM, GOTO, ASII, BMRI, dan PGAS.

Sementara itu, Wall Street ditutup datar pada perdagangan Selasa waktu setempat menjelang data inflasi dan ekonomi lainnya yang dapat menjelaskan kemungkinan waktu penurunan suku bunga The Fed. Ketika musim pendapatan perusahaan berakhir, investor kembali fokus pada data ekonomi dan kemungkinan arah suku bunga AS.

Dow Jones turun atau 0,25 persen menjadi 38.972,41, indeks S&P 500 naik 0,17 persen menjadi 5,078.18, dan Nasdaq Composite naik 0,37 persen menjadi 16,035.30.
 

Mayoritas bursa Asia-Pasifik menguat

Di sisi lain, mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup cenderung menguat pada perdagangan Selasa, dimana sentimen pasar cenderung memburuk setelah bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street ditutup melemah.

Pasar saham Jepang kembali menguat setelah dirilisnya data inflasi terbaru yang kembali melandai dan di tengah lesunya perekonomian Jepang, indeks Nikkei menguat tipis 0,01 persen dan Topix naik 0,18 persen.

Sementara, Shanghai China melesat 1,29 persen, Hang Seng Hong Kong menguat 0,94 persen, dan ASX 200 Australia naik 0,13 persen. Sedangkan, Straits Times Singapura dan KOSPI Korea Selatan yang terkoreksi, masing-masing 0,44 persen dan 0,83 persen.

Bursa di Jepang kembali menguat setelah dirilisnya data inflasi terbaru yaitu inflasi konsumen (CPI) Jepang pada Januari lalu kembali melandai menjadi 2,2 persen (yoy), dari sebelumnya pada Desember 2023 mencapai 2,6 persen.

Baca juga: Wall Street Beragam, Bursa Eropa Menguat
 

Rekomendasi saham

Lebih lanjut disebutkan beberapa saham yang bisa menjadi pilihan pelaku pasar di perdagangan hari ini, yaitu BBRI, PGAS, ISAT, BREN, SMGR, dan KLBF.

Berikut ini rekomendasi trading sahamnya:

1. BBRI: Spec Buy
Beli di Rp6.050, cut loss jika break di bawah Rp6.000. Jika tidak break di bawah Rp6.000, potensi naik ke Rp6.250-Rp6.350 short term.

2. PGAS: Buy on Weakness
Beli di Rp1.115, cut loss jika break di bawah Rp1.100. Jika tidak break di bawah Rp1.100, potensi naik ke Rp1.145-Rp1.155 short term.

3. ISAT: Spec Buy
Beli di Rp10.650, cut loss jika break di bawah Rp10.350. Jika tidak break di bawah Rp10.350, potensi naik ke Rp10.800-Rp11.000 short term.

4. BREN: Spec Buy
Beli di Rp5.500, cut loss jika break di bawah Rp5.250. Jika tidak break di bawah Rp5.250, potensi naik ke Rp5.700-Rp5.800 short term.

5. SMGR: Spec Buy
Beli di Rp6.000, cut loss jika break di bawah Rp5.950. Jika tidak break di bawah Rp5.950, potensi naik ke Rp6.100-Rp6.150 short term.

6. KLBF: Spec Buy
Beli di Rp1.440, cut loss jika break di bawah Rp1.430. Jika tidak break di bawah Rp1.430, potensi naik ke Rp1.480-Rp1.500 short term.