Ilustrasi Gedung ICDX. Foto: dok ICDX.
Ade Hapsari Lestarini • 13 December 2023 20:41
Jakarta: Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) atau Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia (BKDI) memproyeksikan kinerja perdagangan berjangka komoditi akan meningkat di 2024. Optimisme ini sejalan dengan proyeksi Bank Indonesia yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi pada 2024 diprediksi lebih baik dari tahun ini yaitu di kisaran 4,5-5,3 persen.
"Meskipun 2024 Indonesia memiliki agenda nasional yaitu Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden, namun kami memiliki keyakinan kegiatan tersebut tidak banyak memberikan dampak negatif di sektor perdagangan berjangka komoditi. Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi nasional yang diperkirakan membaik, kami lihat akan menjadi katalis positif terhadap industri perdagangan berjangka komoditi," ujar Direktur Utama Indonesia Commodity & Derivatives Exchange (ICDX) Nursalam, di sela-sela ICDX Outlook, Rabu, 13 Desember 2023.
Nursalam menambahkan, di 2024, ICDX akan fokus pada pengembangan dan peningkatan transaksi multilateral. Hal ini sebagai upaya ICDX untuk membawa perdagangan berjangka komoditi sebagai sarana hedging dan lindung nilai komoditas. Saat ini, ICDX memiliki produk multilateral yaitu GOFX yang berupa kontrak gold, crude, serta currency.
"Produk multilateral ini yang ke depan akan terus kami kembangkan sesuai dengan kebutuhan masyarakat," kata dia.
Baca juga: ICDX Group Fasilitasi Perdagangan Perdana Lelang REC