Pj Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, menemui JCH asal NTT di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES). Dokumentasi/ Humas AHES
Surabaya: Sebanyak 648 jemaah calon haji (JCH) tergabung dalam kloter 78 dan 79 asal Nusa Tenggara Timur (NTT), akan terbang ke Tanah Suci melalui Embarkasi Surabaya. Sesuai jadwal, kloter 78 dan 79 berangkat ke Tanah Suci Mekah pada Minggu, 2 Juni 2024.
"Alhamdulillah, saya bersyukur sebanyak 648 jemaah haji NTT yang tergabung dalam kloter 78 dan 79, siap berangkat ke tanah suci dengan perasaan bahagia dan gembira yang membara," kata Pj Gubernur NTT, Ayodhia G.L. Kalake, di Asrama Haji Embarkasi Surabaya (AHES).
Ayodhia mengucapkan selamat kepada para jemaah karena mereka adalah orang-orang yang dipilih Allah SWT untuk menjadi tamu-nya di Baitullah. Dia juga mengingatkan para jemaah bahwa ibadah haji tidak hanya sekedar perjalanan fisik, tetapi juga merupakan perjalanan spiritual untuk menguji keimanan para hamba Allah SWT.
"Bapak/Ibu akan mendapat ujian keimanan ketika berada di tanah suci tetapi ingatlah Allah SWT akan senantiasa bersama dengan hamba-Nya yang menjalani setiap ujian dengan penuh kesabaran dan keikhlasan," jelasnya.
Ayodhia juga mengingatkan para jemaah untuk menaati peraturan yang berlaku di Arab Saudi, dan dapat menjaga ketertiban selama berada di negeri orang tersebut. Dia juga berpesan pada para jemaah untuk senantiasa menjaga kesehatan dan kebugaran fisik, karena pelaksanaan rangkaian ibadah haji dibutuhkan stamina yang prima.
Pria yang meraih gelar magisternya di Madrid, Spanyol ini, berharap agar para jemaah haji dapat memanfaatkan setiap langkah pada perjalanan ibadah haji sebagai sarana untuk memperbaiki diri menjadi pribadi yang lebih baik lagi. "Semoga Bapak/Ibu pulang ke tanah air dengan menjadi haji yang mabrur. Amin," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenag NTT, Reginaldus Saverinus Sely Seran, menambahkan bahwa kuota total NTT adalah 495 jemaah. Namun karena ada mutasi keluar pindah berangkat dari provinsi lain ada 47 orang. Sehingga yang berangkat melalui Embarkasi Surabaya sejumlah 648 orang yang tergabung dalam kloter 78 dan kloter 79.
"Ada dua jemaah haji NTT yang tergabung kloter 78 tertunda keberangkatannya karena sakit," ujarnya.