Gegara Geber Motor, Mahasiswa Antarfakultas UNM Bentrok

Puluhan mahasiswa saat digelandang di Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 24 Mei 2024. (Medcom.id/Muhammad Syawaluddin)

Gegara Geber Motor, Mahasiswa Antarfakultas UNM Bentrok

Medcom • 24 May 2024 20:01

Makassar: Sebanyak 33 mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) ditangkap Satreskrim Polrestabes Makassar, Sulawesi Selatan, lantaran terlibat bentrokan. 

Kasat Reskrim Polrestabes Makassar Kompol Devi Sujana mengatakan bentrokan antara Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Sastra (FBS) Universitas Negeri Makassar (UNM) tersebut berawal dari geber motor. 

"Yang diamankan itu dari Fakultas Teknik dan Fakultas Bahasa dan Sastra," katanya, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 24 Mei 2024.

Devi menceritakan, geber motor yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Teknik di depan mahasiswa FBS tersebut memancing kemarahan. Sehingga terjadilah bentrokan. 

"Awalnya mereka mendengar ada yang geber-geber motor di depan mereka kemudian tersinggung dan terjadi saling serang," ungkapnya. 

Kejadian tersebut berlangsung pada Jumat dini hari. Polrestabes Makassar dan Polsek Tamalate menangkap 33 mahasiswa yang diduga terlibat dalam perang antarkelompok tersebut. 
 

Baca juga: Gangster Saling Serang, 3 Orang Ditangkap

"Yang kita amankan sebanyak 33 orang dan berstatus mahasiswa," ungkapnya. 

Dari puluhan mahasiswa yang ditangkap, dua orang tengah diselidiki lantaran membawa senjata tajam. Keduanya berinisial MA, 20 dan KS, 22. 

"Barang bukti yang diamankan berupa dua buah ketapel beserta delapan buah anak busurnya," lanjut dia.

Karena terbukti melakukan pelanggaran pidana maka MA dan KS dijerat Undang-Undang Darurat Nomor 12 Tahun 1951, dengan ancaman hukuman 12 tahun penjara. 

Sementara untuk mahasiswa lainnya, Devi menyebut masih dalam penyelidikan apakah ada pelanggaran pidana atau tidak, mengingat dalam insiden ini belum ada laporan kerusakan. 

"Kita masih lidik, apakah kemungkinan ada pelanggaran pidana yang dilakukan (mahasiswa lainnya). Untuk sementara kita juga belum temukan korban, (juga) belum ada laporan kerusakan,"  jelasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)