Ekonomi Tiongkok. Foto: Unsplash.
Beijing: Juru Bicara Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional Tiongkok Li Chao mengatakan Tiongkok akan meningkatkan upaya untuk menarik investasi asing dan meningkatkan konsumsi di kalangan kelompok berpendapatan rendah dan menengah.
Hal ini dilakukan Tiongkok untuk mencapai pemulihan yang kuat pascapandemi covid-19 karena tekanan pada pasar perumahan, risiko utang pemerintah daerah, pertumbuhan global yang lambat, dan ketegangan geopolitik telah melemahkan kepercayaan konsumen dan investor.
"Kebijakan investasi (asing) yang lebih kuat akan diberlakukan," kata Li Chao, ketika ditanya bagaimana badan pemerintah yang berkuasa berencana untuk menarik lebih banyak modal segar, dilansir Channel News Asia, Kamis, 16 November 2023.
Dia menuturkan serangkaian langkah-langkah dukungan kebijakan sejak bulan Juni terbukti hanya memberikan sedikit manfaat, sehingga meningkatkan tekanan pada pihak berwenang untuk meluncurkan lebih banyak stimulus.
Penerbitan obligasi pemerintah
"Kami akan mempercepat pelaksanaan proyek-proyek yang memungkinkan penerbitan obligasi pemerintah tambahan sebesar satu triliun yuan," kata Li, sambil menekankan pentingnya koordinasi kebijakan makro-ekonomi antara tahun ini dan tahun depan untuk memastikan perekonomian dimulai dengan baik.
Dia juga mengatakan pihaknya menyetujui 130 proyek investasi aset tetap senilai total 1,08 triliun yuan (USD148,8 miliar) selama periode Januari hingga Oktober, empat di antaranya disetujui bulan lalu dan bernilai 5,6 miliar yuan.