Kedutaan Besar India di Jakarta Jawab soal Kabar Gedung Baru 18 Lantai

Pemandangan salah satu sudut kota Jakarta. (Medcom.id)

Kedutaan Besar India di Jakarta Jawab soal Kabar Gedung Baru 18 Lantai

Willy Haryono • 26 November 2024 10:09

Jakarta: Kedutaan Besar India di Jakarta menanggapi beredarnya kabar menyesatkan perihal gedung baru yang akan ditempatinya di kawasan Setiabudi. Disebutkan bahwa sejumlah pihak mempertanyakan tinggi gedung yang mencapai 18 lantai dan tujuan dari kehadiran fungsi apartemen di dalamnya.

 

Pada Desember 2023, PT Waskita Karya (Persero) Tbk bersama Kedubes India telah melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking gedung serta kawasan pusat kebudayaan Kedubes India.

 

“Laporan-laporan yang mempertanyakan tujuan apartemen di dalam gedung dan ketinggiannya yang mencapai 18 lantai, tidak berdasar dan tampaknya merupakan bagian dari upaya yang diatur untuk menyesatkan publik dan merusak reputasi Kedutaan Besar,” ujar keterangan tertulis Kedubes India di Jakarta yang diterima awak media, Selasa, 26 November 2024.

 

“Klaim ini sama sekali tidak berdasar dan sengaja disebarkan oleh orang-orang dengan motif tersembunyi,” sambungnya.

 

Mengenai tujuan pembangunan gedung baru ini, Kedubes India menyampaikan enam poin klarifikasi sebagai berikut:

  1. Tempat Tinggal di Dalam Kawasan Kedutaan
    Apartemen yang dimaksud secara eksklusif untuk digunakan oleh staf Kedutaan dan terletak di dalam kompleks Kedutaan. Tempat tinggal ini bukan untuk penggunaan komersial, dan tidak ada orang luar yang diizinkan berada di dalam kawasan Kedutaan yang aman, sesuai dengan norma diplomatik internasional.
  2. Norma Diplomatik untuk Keamanan
    Secara global, staf Kedutaan Besar bertempat tinggal di kompleks Kedutaan Besar demi alasan keamanan dan logistik. Praktik ini konsisten dengan pengaturan yang dibuat oleh banyak Kedutaan Besar lain di Jakarta dan di seluruh dunia.
  3. Timbal Balik dengan Kedutaan Besar Indonesia di New Delhi
    Kedutaan Besar Indonesia di New Delhi memiliki tempat tinggal khusus bagi stafnya, yang terletak di dalam kompleks Kedutaan Besar. Lahan yang disediakan oleh Pemerintah India di New Delhi cukup luas, sehingga memungkinkan untuk membangun bangunan bertingkat rendah, tidak seperti keterbatasan ruang di Jakarta.
  4. Keterbatasan Lahan di Jakarta
    Karena terbatasnya lahan yang dialokasikan untuk Kedutaan Besar India di Jakarta, satu-satunya solusi yang layak adalah pembangunan vertikal dengan 18 lantai untuk mengakomodasi kebutuhan operasional Kedutaan Besar dan tempat tinggal staf.
  5. Dikelilingi Bangunan Tinggi
    Lokasi Kedutaan Besar sudah dikelilingi oleh bangunan tinggi, seperti yang dapat diverifikasi melalui kunjungan sederhana ke lokasi atau dengan menggunakan alat seperti Google Maps. Bangunan baru tersebut konsisten dengan karakter lingkungan sekitar.
  6. Kepatuhan Hukum
    Kedutaan Besar India telah memperoleh semua izin hukum yang diperlukan untuk pembangunan gedung tersebut. Klaim yang bertentangan sepenuhnya salah dan tampaknya menjadi bagian dari agenda oportunistik untuk menyesatkan netizen dan menodai hubungan bilateral yang kuat antara India dan Indonesia. Mereka juga mempertanyakan hak kedaulatan Pemerintah india untuk memberikan Kedutaan Besar India izin yang diperlukan untuk membangun Kedutaan Besar sesuai kebutuhannya.

“Kami meminta masyarakat untuk memverifikasi fakta sebelum menarik kesimpulan atau menyebarkan informasi  salah yang secara tidak sengaja dapat merusak hubungan yang telah lama terjalin dan bersahabat antara India dan Indonesia,” seru Kedubes India.

 

“Kedua negara ini berbagi kemitraan sejarah, budaya, perdagangan, ekonomi, dan pembangunan selama berabad-abad, yang tidak boleh dirusak oleh tuduhan yang tidak berdasar,” tutupnya.

Baca juga:  Waskita Bangun Gedung Kedubes Tertinggi di Jakarta Senilai Rp334 Miliar

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Willy Haryono)