Keluarga AKP Ulil Berharap AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat

Suasana rumah Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, di Kecamatan Manggala, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 November 2024. Metrotvnews.com/Muhammad Syawaluddin.

Keluarga AKP Ulil Berharap AKP Dadang Iskandar Dihukum Berat

Muhammad Syawaluddin • 22 November 2024 14:59

Makassar: Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ryanto Ulil Anshar, tewas ditembak rekan sendiri. Keluarga berharap pelaku yakni Kabag Ops Polres Solok Selatan, AKP Dadang Iskandar, mendapatkan hukuman atas perbuatannya.

"Harapan keluarga semoga (pelaku) mendapat hukuman setimpal dengan perbuatannya apalagi pelaku oknum anggota polri," kata paman korban, AKBP (Purn) Joni Mangin, di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Jumat, 22 November  2024.

Ia mengatakan, perbuatan pelaku sangat tidak bisa diterima. Seharusnya sebagai sesama anggota polri bertugas untuk selalu mendukung, apalagi sebagai senior.

"Seharusnya mendukung kalau ada teman-teman atau juniornya yang melaksanakan tugas. Saya kira kita prihatin semua dengan adanya kasus ini," ujarnya.
 

Baca juga: Keluarga Mengaku Tak Sangka Kasat Reskrim AKP Ulil Dihabisi Rekan Sendiri

Pihaknya juga tidak menyangka jika sanak keluarganya bakal pergi dengan cara sadis.

"Kami tidak sangka ini anak pergi dengan peristiwa macam itu," ucap Joni.

Peristiwa penembakan terhadap AKP Ryanto Ulil Anzhar oleh AKP Dadang Iskandar dilaporkan terjadi sekitar pukul 00.43 WIB, Jumat, 22 November 2024. Lokasi kejadian berada di parkiran Markas Polres Solok Selatan.

Penembakan yang dilakukan oleh Kabag Ops AKP Dadang Iskandar diduga dipicu kekesalan terhadap AKP Ulil yang menindak tambang ilegal galian C.

AKP Dadang disebutkan tidak terima terhadap penegakan hukum yang dilakukan korban terhadap tambang-tambang ilegal di Solok Selatan. Namun, Kapolda Sumatra Barat Irjen Suharyono belum mengungkap motif pasti penembakan polisi terhadap sesama polisi itu.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)