Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Annisa Ayu Artanti • 25 November 2024 13:24
Jakarta: Terdapat dua sentimen yang bakal memengaruhi
pasar modal dalam pekan ini.
Pekan ini, perdagangan saham hanya berlangsung selama empat hari karena adanya libur Pilkada pada 27 November 2024.
Community Lead PT Indo Premier Sekuritas (IPOT) Angga Septianus mengimbau para
trader untuk mencermati dua sentimen yang bakal memengaruhi pasar yakni inflasi PCE YoY dan pergerakan investor asing.
Terkait sentimen inflasi PCE YoY, jelas Angga, inflasi PCE AS yang menjadi pertimbangan angka inflasi the Fed untuk mengambil keputusan suku bunga diprediksi cenderung flat di level 2,7 persen dan tidak mengalami perubahan dibanding bulan sebelumnya.
"Target inflasi AS masih di dua persen dan the Fed diprediksi harus tetap mempertahankan suku bunganya pada Desember 2024 nanti untuk mengendalikan inflasi," kata dia dalam siaran pers, Senin, 25 November 2024.
Ilustrasi. Foto: MI
Probabilitas pelaku pasar
Menurutnya, probabilitas pelaku pasar terhadap suku bunga kurang lebih 50 persen untuk suku bunga flat dan 50 persen suku bunga diprediksi turun 25 bps.
Sementara itu terkait sentimen pergerakan investor asing, selama seminggu terakhir investor asing tercatat melakukan penjualan Rp3,6 triliun. Kondisi itu disinyalir karena pelemahan USD-IDR yang kembali mendekati level Rp16.000 per USD.
"Perkembangan pergerakan investor asing menarik untuk dilihat karena mendekati akhir November yaitu 25 November akan ada rebalancing MSCI dan Desember merupakan bulan yang secara probabilitas tinggi untuk mengalami inflow dan bullish," jelas dia.