Calon Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih dalam debat Pilkada 2024 pada Jumat malam, 1 November 2024. Dokumentasi/ Istimewa
Bantul: Calon Bupati Bantul, Abdul Halim Muslih menawarkan sebanyak 21 program dalam debat Pilkada 2024 pada Jumat malam, 1 November 2024. Salah satu yang bakal dilakukan jika kembali terpilih yakni membangun jalanan di desa sepanjang 600 kilometer.
"Membangun 600 kilometer jalan desa yang tuntas dalam lima tahun," kata Abdul Halim dalam debat
Selain itu Abdul Halim juga bakal menaruh perhatian pada sektor pendidikan. Ia menyatakan bakal merealisasikan kesejahteraan orang-orang yang bekerja di sektor pendidikan.
"Peningkatan profesionalitas dan kesejahteraan guru dengan percepatan setifikasi guru, serta peningkatan insentif guru honorer dan tenaga kependidikan," jelasnya.
Selain memerhatikan mereka yang bekerja di pendidikan, Abdul Halim juga mengatakan akan melakukan peningkatan bantuan bagi pelajar dan santri berupa seragam gratis bagi siswa baru di jenjang SD/MI dan SMP/MTs. Pihaknya juga berjanji memberikan penghargaan kepada siswa dan santri berprestasi.
Abdul Halim turut memberikan perhatian pada sektor pertanian. Ia akan membebaskan pajak sawah yang menjalankan pertanian berkelanjutan.
"Membebaskan pajak sawah untuk lahan pertanian pangan berkelanjutan. Lima, memfasilitasi Gapoktan untuk memproduksi pupuk organik dan benih unggul," jelasnya.
Abdul Halim juga menyebut akan membangun arena olahraga dan wisata kelas dunia. Sosok petahana bupati Bantul ini juga mengungkapkan akan menyelesaikan sejumah persoalan penting di level bawah.
"Penguatan program pemberdayaan masyarakat berbasis padukuhan untuk penanganan masalah strategis kewilayahan level padukuhan," ungkapnya.
Abdul Halim Muslih berpasangan dengan Aris Suharyanta dalam Pilkada 2024 Kabupaten Bantul. Pasangan nomor urut 2 ini didukung Partai NasDem, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, PSI, dan Partai Gelora.
Selain itu, petahana wakil bupati Bantul, Joko B. Purnomo berpasangan dengan Rony Wijaya Indra Gunawan yang merupakan nomor urut 3. Partai pengusungnya yakni PKS, PPP, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Ummat. Pasangan nomor urut 1, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi, diusung Partai pengusungnya PAN dan PBB.