Ilustrasi penembakan. (Medcom.id)
Willy Haryono • 15 December 2024 08:37
Dunkirk: Lima orang tewas dalam penembakan di Prancis utara, termasuk di dekat kamp migran, dan seorang pria berusia 22 tahun telah menyerahkan diri ke polisi, menurut laporan media Prancis.
Empat orang - dua penjaga keamanan dan dua migran - ditembak mati di hamparan garis pantai Loon-Plage dekat Dunkirk, ucap beberapa sumber keamanan yang tidak disebutkan namanya.
Pria bersenjata yang menyerahkan diri ke polisi itu juga disebut-sebut telah mengakui penembakan sebelumnya di kota Wormhout, menurut laporan kantor berita AFP dan dikutip BBC, Minggu, 15 Desember 2024.
Media lokal mengatakan senjata ditemukan di mobil tersangka, dan Wali Kota Dunkirk Patrice Vergriete mengatakan motif di balik serangan itu "masih belum diketahui."
BBC News telah menghubungi pihak berwenang setempat untuk memberikan komentar.
Vergriete menggambarkan insiden itu sebagai "tragedi" dan mengatakan "seseorang dengan kejam membunuh beberapa orang" di daerah itu.
Xavier Bertrand, kepala majelis wilayah Dunkirk, mengonfirmasi di media sosial X bahwa lima orang telah tewas dalam sebuah “peristiwa tragis."
Media Prancis melaporkan adanya banyak layanan darurat di dekat kamp migran, meski tidak jelas apakah penembakan terjadi di dalam area permukiman.
Loon-Plage adalah rumah bagi beberapa permukiman sementara yang menampung para migran. Lokasinya dekat dengan Calais dan Selat Dover, yang merupakan bagian tersempit dari Selat Inggris.
Kamp-kamp serupa di sepanjang pantai utara Prancis telah digunakan oleh orang-orang yang mencoba mencapai Inggris melalui perahu kecil.
Baca juga: Prancis Periksa Polisi Penembak Mati Remaja saat Razia Lalu Lintas