Banjir rob menerjang wilayah pesisir Kosambi Barat, Kabupaten Tangerang.
Hendrik Simorangkir • 14 December 2024 18:22
Tangerang: Banjir rob menerjang wilayah pesisir Kosambi Barat, Kabupaten Tangerang. Akibatnya, ratusan kepala keluarga (KK) dari tiga rukun warga (RW) terdampak.
"Akibatnya, banyak permukiman yang ada di bibir pantai terendam. Dan air itu sulit surut karena ada tanggul atau pembangunan proyek PIK 2," ujar Ketua Kesatuan Perempuan Pesisir Indonesia (KPPI) Kabupaten Tangerang, Rosita, Sabtu, 14 Desember 2024.
Menurut Rosita, banjir rob tersebut terjadi pada Jumat, 13 Desember 2024, hingga saat ini masih merendam ke tiga RW dan 10 RT dengan ketinggian air 30-60 sentimeter. Rosita berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang membantu warga yang manjadi korban serta memberikan solusi terhadap musibah yang terjadi saat ini.
"Tidak ada tempat pengungsian, jadi mayoritas warga masih tetap bertahan di rumah masing-masing. Semoga pemerintah segera membantu para korban dan memberikan solusi dengan menyedot air banjir yang merendam," katanya.
| Baca: Banjir di Jalan Pantura Demak Picu Kemacetan hingga 15 Km |