Ilustrasi. Foto: Medcom.id.
Jakarta: Direktur Utama Metro TV Arief Suditomo mengungkapkan alasan dilaksanakannya Indonesia Digital Economy Outlook 2025. Ajang yang mempertemukan berbagai pemangku kepentingan ini menjadi wadah adu gagasan untuk menghasilkan kebijakan yang tepat.
"Dari forum-forum seperti inilah kami ingin mencoba memberikan pematangan ide, pengujian gagasan agar kita semua sama-sama tiba di satu titik yang saling menguntungkan, saling menguatkan dan sanggup membangun kedaulatan digital secara bersama-sama," kata dia, Jumat, 13 Desember 2024.
Ia mengungkapkan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang cukup besar. Bahkan dari data yang ada, ekonomi digital Indonesia diprediksi mencapai USD130 miliar pada 2025, melonjak dibandingkan dengan tahun ini yang sebesar USD90 miliar.
"Hal ini didorong oleh penetrasi internet yang cepat dan populasi yang semakin melek digtal dan ada inisiatif pemerintah seperti peta jalan digital Indonesia dan strategi making Indonesia 4.0 yang bertujuan untuk meningkatkan infrastruktur digital dan mendukung sektor seperti e-commerce dan fintech," ujarnya.
Adapun Indonesia Digital Economy Outlook 2025 digelar di Grand Studio Metro TV, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024. Tema yang diusung yakni Transformasi Ekonomi Digital Indonesia Menyongsong Era Baru Inovasi dan Pertumbuhan.
Forum yang dihadiri pemerintah, swasta, hingga komunitas digital ini juga akan mengeksplorasi tren peluang hingga tantangan mempercepat transformasi ekonomi digital pada 2025. Selain itu pembahasan mengenai strategi dan inovasi teknologi, serta bagaimana sektor digital mampu mendorong pertumbuhan berbagai lini industri di Indonesia.
"Kami ucapkan terima kasih setinggi-tingginya untuk bapak ibu yang membagikan visinya untuk terlaksanakan transformasi digital yang konstruktif, kolaboratif, dan membuat Indonesia menjadi negara berdaulat secara digital," ungkap dia.
Streaming