Proyek Strategis Nasional di Tangerang Diyakini Jadi Contoh Kawasan Terintegrasi

Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id

Proyek Strategis Nasional di Tangerang Diyakini Jadi Contoh Kawasan Terintegrasi

Kautsar Widya Prabowo • 12 December 2024 09:56

Jakarta: Kawasan Proyek Strategis Nasional (PSN) di Tangerang, dinilai mesti dikembangkan secara maksimal. Sebab, dapat menjadi contoh kawasan terintegrasi yang mendukung pertumbuhan ekonomi, melalui sektor pariwisata.

"Bukan hanya sebuah proyek infrastruktur, tetapi juga representasi masa depan pembangunan yang mendukung pertumbuhan ekonomi sekaligus memperkuat sektor pariwisata. Untuk itu, sinergi antara dunia usaha dan pemerintah sangat diperlukan," kata Direktur PoliEco Digital Insights Institute Anthony Leong, dalam keterangan yang dilansir Kamis, 12 Desember 2024.

Menurut dia, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian telah memproyeksikan PSN Tangerang, dengan desain dan tajuk Tropical Coastland. Kawasan itu disebut akan menjadi destinasi wisata hijau, yang mengutamakan kelestarian lingkungan dan pembangunan berbasis hijau.

Tropical Coastland merupakan pengembangan wilayah berbasis hijau dengan luas kurang lebih 1.836 hektare (Ha) di pesisir pantai Tangerang Utara. Kawasan ini ditujukan sebagai destinasi pariwisata baru yang berwawasan hijau guna meningkatkan daya tarik bagi para wisatawan.

Meski dihadapkan pada sejumlah tantangan, Anthony optimis bahwa PSN di PIK 2 ini mampu membawa dampak positif yang besar bagi masyarakat dan dunia usaha. Asal, didukung sinergi yang kuat antara pemerintah dan pelaku usaha.

"Yaa memang kawasan PSN yang dimaksud hanya sebagian saja di dalam kawasan pengembangan PIK 2, yaitu Tropical Coastland. Meskipun tidak semua kawasan menjadi PSN, tetapi tetap menjadi kawasan yang terintegrasi satu sama lain," ujar Anthony.
 

Baca juga: 

Viral 4 Terduga Begal Bersenjata di PIK Babak Belur Diamuk Massa



Sebelum adanya PSN Tropical Coastland, proyek PIK 2 telah mampu menyerap tenaga kerja sekitar 163.000 orang pada periode 2021-2024. Tenaga kerja tersebut berasal dari penduduk sekitar PIK 2 yang bekerja di lingkup pembangunan proyek, vendor outsourcing, hingga sebagai karyawan di area komersial.

Anthony menilai, pembangunan kawasan seperti PIK 2 harus dilihat sebagai peluang strategis untuk menciptakan investasi berkelanjutan. Sebab, memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata unggulan Tangerang.

“Kawasan ini bisa menjadi ikon baru yang tidak hanya memikat investor tetapi juga wisatawan. Kombinasi pembangunan berkelanjutan dan daya tarik wisata merupakan formula yang tepat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi regional,” jelas Anthony.

Wakil Sekretaris Umum Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) itu juga menambahkan, investasi berkelanjutan di PIK 2 akan membuka peluang baru. Terutama, bagi UMKM yang bergerak di bidang pariwisata, kuliner, dan ekonomi kreatif.

“Dengan pendekatan yang berorientasi pada lingkungan dan kolaborasi, PIK 2 dapat menciptakan lapangan pekerjaan baru sekaligus memperkuat ekosistem bisnis yang baik. Jadi kalau yang bagus-bagus di wilayah lain jadinya smua ada di satu kawasan itu,” katanya.

Anthony menjelaskan PSN tersebut menjadi percontohan bangun kawasan baru yang baik dan terintegrasi. Yakni, meliputi sektor bisnis, hunian, kesehatan dalam satu kawasan.

Di sisi lain, dia mengingatkan pernyataan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Nusron Wahid. Yakni, perhatian penting terkait kesesuaian lokasi PIK 2 dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

Anthony menilai, penyelarasan regulasi menjadi langkah utama yang harus diambil untuk memastikan keberlanjutan proyek ini. Sehingga, pemerintah perlu memberi panduan yang jelas dan pengembang mesti berkomitmen menaati aturan.

“Dengan demikian, semua pihak dapat bekerja sama untuk mencapai tujuan yang lebih besar,” ungkap Anthony.

Anthony juga mengapresiasi upaya pemerintah yang berencana mengkaji ulang kawasan PSN itu. Sebab, hal itu menunjukkan komitmen pemerintah menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan berlandaskan hukum.

“Harus menjadi contoh bagaimana pembangunan yang terencana, berorientasi lingkungan, dan mendukung pariwisata dapat berjalan secara bersama-sama," kata Anthony.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)