Altcoin Menguat Ikuti Tren Positif Bitcoin

Ilustrasi bitcoin. Foto: Unsplash.

Altcoin Menguat Ikuti Tren Positif Bitcoin

Arif Wicaksono • 7 November 2023 15:27

Jakarta: Sepekan terakhir, pasar aset  kripto masih dalam tren positif dengan Bitcoin (BTC) menunjukkan ketahanan dengan bergerak sekitar tingkat resisten USD35 ribu per keping. Yang menarik adalah peningkatan signifikan yang dialami oleh altcoin, menandakan pertumbuhan lebih lanjut dalam waktu dekat.

Selasa pagi, BTC bertengger di harga USD34.930 per keping melemah 0,37 persen dalam 24 jam terakhir. Bitcoin namun masih menguat 1,45  persen dalam periode tujuh hari terakhir dimana sempat hampir mencapai harga USD36 ribu per keping pada Kamis pekan lalu. Sementara, kapitalisasi pasar aset kripto global pada Selasa pekan lalu bertengger di USD1,3 triliun, naik 0,30 persen dalam 24 jam terakhir.

Kenaikan pasar kripto sepekan terakhir berkat sebesar USD261 juta mengalir ke produk investasi kripto, melanjutkan inflow positif selama enam minggu berturut-turut. Total arus masuk selama enam minggu terakhir sebesar adalah USD767 juta. Menariknya, jumlah ini lebih tinggi dibandingkan total arus masuk sepanjang 2022, yaitu USD736 juta.

Di antara 20 aset kripto teratas berdasarkan kapitalisasi pasar, beberapa altcoin mencuat sebagai pemenang terbesar minggu ini. Cardano (ADA) memimpin, selanjutnya XRP, diikuti Solana (SOL) dan Chainlink (LINK) yang masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga dengan pertumbuhan yang mengesankan.

Menurut Coinmarketcap pada Selasa pagi beberapa pergerakan altcoin dalam periode tujuh hari terakhir. Cardano (ADA) naik 19,23 persen bertengger USD0,3615. Lalu, XRP menguat 19,05 persen bertengger di USD0,69.  

Solana (SOL) juga berhasil mencapai pencapaian luar biasa dengan kenaikan sebesar 16,24 persen sempat mencapai puncak USD46,33 per keping. Saat ini, SOL diperdagangkan pada USD41,58 per keping. Selanjutnya, Chainlink (LINK) juga berhasil melanjutkan tren positif dalam sepekan terakhir dengan naik 14,10 persen bertengger di USD12,90 per keping.

Financial Expert Ajaib Kripto Panji Yudha mengatakan, mayoritas altcoin lainnya juga terlihat mengalami kenaikan, hal ini salah satunya disebabkan Bitcoin yang telah mencapai puncaknya tahun in sehingga sebagian investor dan trader beralih ke altcoin untuk mencari keuntungan lebih tinggi.

"Sepanjang Bitcoin mampu bertahan di level tertingginya, altcoin masih berpeluang untuk mengalami penguatan. Namun, jika Bitcoin anjlok maka perlu waspada terhadap penurunan altcoin," tegas dia dikutip dari keterangan resmi, Selasa, 7 November 2023.

Bitcoin sempat mencapai level tertinggi dalam 17 bulan di mana hampir mencapai USD36 ribu per keping sebelum turun dari level harga USD35 ribu per keping. kinerja yang kuat baru-baru ini, sebagian karena optimisme atas persetujuan beberapa produk ETF spot dalam waktu dekat.

Regulator Hong Kong sedang mempertimbangkan izin perdagangan exchange-traded fund (ETF). Langkah ini tampaknya merupakan langkah lain dalam percepatan ambisi Hong Kong untuk menjadi pusat aset virtual (crypto hub).

SBF dinyatakan bersalah

Selain itu, pasar kripto juga antusias pasca Sam Bankman-Fried (SBF) pendiri bursa kripto FTX, telah dinyatakan bersalah atas tujuh tuduhan pidana di Pengadilan Federal Manhattan pada Jumat, 3 November 2023. SBF akan menghadapi ancaman hukuman penjara maksimal selama 115 tahun.

“Sepekan ke depan, Investor perlu mencermati perkembangan lebih lanjut seputar ETF Bitcoin, dimana antisipasi jika terjadi aksi harga negatif dalam jangka pendek jika ETF spot Bitcoin kembali ditunda oleh SEC,” ujar Panji.

Selain itu,  dalam SEC dengan Ripple yang sedang berlangsung, perkembangan selanjutnya diharapkan terjadi pada 9 November, sesuai dengan perintah pengadilan tertanggal 24 Oktober 2023. Baik SEC maupun Ripple diharuskan untuk mengusulkan jadwal pengarahan mengenai tuntutan yang dikenakan dalam kasus tersebut. Langkah ini mengikuti putusan pengadilan masalah penjualan institusional XRP masih belum terselesaikan.

Sementara dari sisi makro ekonomi, pasar kripto menguat juga berkat laporan payroll AS yang lebih lemah dari perkiraan pada Jumat mengirim imbal hasil obligasi AS lebih rendah. Hal ini juga terjadi di tengah pandangan bahwa The Fed sudah selesai menaikkan suku bunga dan mungkin mulai memangkasnya tahun depan. Saat ini ekspektasi pasar bahwa The Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada pertemuan Desember.

Pelaku pasar juga akan mencari kejelasan lebih lanjut mengenai niat The Fed dari para pejabat yang akan berbicara akhir pekan ini, termasuk Ketua Jerome Powell, dan anggota yang memberikan suara seperti Ketua Fed New York John Williams dan Presiden Fed Dallas Lorie Logan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)