Kinerja Penjualan Eceran Oktober Ditaksir Meningkat

Ilustrasi. Foto: MI

Kinerja Penjualan Eceran Oktober Ditaksir Meningkat

Annisa Ayu Artanti • 9 November 2023 17:35

Jakarta: Bank Indonesia menyatakan kinerja penjualan eceran pada Oktober 2023 diperkirakan meningkat.

Hal tersebut tercermin dari Indeks Penjualan Riil (IPR) Oktober sebesar 206,3, atau secara tahunan tumbuh 1,8 persen (yoy).
 
"Peningkatan kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh kelompok perlengkapan rumah tangga lainnya, suku cadang dan aksesori, serta makanan, minuman dan tembakau," kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers, Kamis, 9 November 2023.

Secara bulanan, dijelaskan, pertumbuhan penjualan eceran diperkirakan meningkat sebesar 2,6 persen (month to month/mtm), didorong oleh beberapa kelompok seperti makanan, minuman dan tembakau serta perlengkapan rumah tangga lainnya sejalan dengan peningkatan permintaan dalam negeri, persiapan Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, dan kelancaran distribusi.

Baca juga: Hasil Rilis Inflasi Hari Ini Bikin BI Pede Inflasi 2023 Tetap Terjaga
 
Pada September 2023, IPR tercatat sebesar 201,1 atau secara tahunan tumbuh 1,5 persen (yoy).
 
"Tetap kuatnya kinerja penjualan eceran tersebut didorong oleh subkelompok sandang, kelompok suku cadang dan aksesori, serta bahan bakar kendaraan bermotor yang tumbuh lebih tinggi," jelas dia.
 
Secara bulanan, penjualan eceran mengalami kontraksi 1,5 persen (mtm). Kinerja penjualan eceran yang menurun terutama terjadi pada subkelompok sandang, kelompok bahan bakar kendaraan bermotor, serta suku cadang dan aksesori.

Perkiraan inflasi

Dari sisi harga, tekanan inflasi pada Desember 2023 dan Maret 2024 diprakirakan meningkat.

Hal ini diindikasikan oleh Indeks Ekspektasi Harga Umum (IEH) Desember 2023 dan Maret 2024 masing-masing sebesar 131,2 dan 133,0, lebih tinggi daripada IEH bulan sebelumnya masing-masing sebesar 119,9 and 129,7.

"Responden menginformasikan peningkatan tersebut didorong oleh kenaikan harga seiring dengan periode Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal, libur akhir tahun dan sekolah, serta momentum bulan Ramadan pada 2024," tutur dia.
 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)