Investasi Triliunan Rupiah, Mayapada Bangun RS Internasional Pertama di KEK Batam

Investasi Triliunan Rupiah, Mayapada Bangun RS Internasional Pertama di KEK Batam

Investasi Triliunan Rupiah, Mayapada Bangun RS Internasional Pertama di KEK Batam

27 August 2024 19:17

Batam: Mayapada Healthcare, melalui entitasnya PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk. (IDX:SRAJ), memulai babak baru dalam industri kesehatan nasional dengan menggelar seremoni peletakan batu pertama Mayapada Apollo Batam International Hospital (MABIH) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata dan Kesehatan Internasional Batam.

Proyek ini diharapkan menjadi tonggak penting dalam upaya pemerintah mengurangi ketergantungan masyarakat Indonesia untuk berobat ke luar negeri.

Acara bersejarah ini dihadiri oleh pejabat tinggi, termasuk Kepala BP Batam Amsakar Achmad, Plt. Sekretaris Jenderal Dewan Nasional KEK Dr. Rizal Edwin Manansang, dan Presiden Komisaris Mayapada Healthcare Jonathan Tahir.

"Ini bukan sekadar investasi di bidang kesehatan, tetapi juga investasi untuk masa depan bangsa," ujar Jonathan Tahir.

Ia menegaskan, kehadiran MABIH bertujuan agar seluruh warga Indonesia bisa mendapatkan layanan medis berstandar global tanpa harus meninggalkan Tanah Air.

Dr. Rizal Edwin Manansang menyoroti masalah serius yang dihadapi Indonesia, di mana hampir dua juta warganya memilih berobat ke luar negeri setiap tahun, menyebabkan potensi kebocoran devisa hingga Rp200 triliun.

"Ini adalah proyek strategis yang sangat diapresiasi oleh Presiden Prabowo Subianto," katanya, seraya menambahkan bahwa inisiatif ini merupakan kelanjutan dari KEK kesehatan yang telah lebih dulu dibangun di Sanur, Bali.

MABIH, yang merupakan hasil kolaborasi strategis antara Mayapada Healthcare dan Apollo Hospitals India, akan dibangun di atas lahan 1,68 hektare. Rumah sakit ini dirancang oleh HKS Singapore dengan konsep green hospital, menampilkan 11 lantai dan berkapasitas 250 tempat tidur. Proyek ini ditargetkan rampung pada akhir 2027.

Kepala BP Batam, Amsakar Achmad, berharap MABIH dapat mengubah Batam menjadi Hub Kesehatan Internasional.

"Kami optimis dapat menarik pasien dari luar negeri untuk berobat ke sini. Mayapada akan menjadi destinasi baru bagi wisata kesehatan Batam," ungkapnya.

Navin Sonthalia, Presiden Direktur & CEO Mayapada Healthcare, menyatakan optimismenya dengan nilai investasi lebih dari Rp1 triliun.

"Berkat regulasi KEK, kami dapat menghadirkan dokter senior asing, mempermudah akses alat medis canggih, dan menawarkan tarif yang sangat kompetitif bagi masyarakat Indonesia," jelasnya.

Rumah sakit ini akan dilengkapi dengan teknologi medis mutakhir di berbagai layanan unggulan, seperti kardiovaskular, onkologi, neurologi, hingga bedah robotik. MABIH berambisi menjadi pusat perawatan modern yang mampu menyediakan layanan setara standar global.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com