Menteri HAM Tegaskan Pelajar Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Siswa Baik

Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai. Medcom.id/Candra Yuri Nuralam

Menteri HAM Tegaskan Pelajar Semarang yang Tewas Ditembak Polisi Siswa Baik

Yakub Pryatama Wijayaatmaja • 3 December 2024 10:33

Jakarta: Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai mengemukakan pelajar SMKN 4 Semarang, GR yang tewas ditembak polisi merupakan siswa yang baik. Pigai mengatakan GR bukan bagian dari kelompok tawuran. 

"Staf saya sudah laporkan ke saya, dan siswa yang ditembak itu bukan kelompok ya, (itu) siswa yang baik," ungkap Pigai di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, yang dikutip Selasa, 3 Desember 2024. 

Pigai mengaku masih perlu memastikan dan ingin kasus ini diselesaikan secara adil. Ia membeberkan Kementerian HAM tidak terlibat langsung dalam menangani kasus di Semarang itu. 

"Kalau enggak salah laporan yang masuk ke saya. Dan kita percaya saja bahwa proses ini harus diselesaikan karena menyangkut keadilan masyarakat. Saya kan tidak menangani kasus, kementerian kami ini tidak ada hubungannya dengan urusan-urusan di pengadilan. Tugas kami menteri eksekutif," tambah Pigai. 
 

Baca juga: 

Pengawasan Senpi di Polri Jangan Hanya Formalitas



Kasus penembakan terhadap siswa SMKN 4 Semarang semakin terbuka. Setelah adanya dugaan upaya intervensi kepolisian terhadap keluarga Gamma Rizkynata Oktafansy, 17, pelajar yang tewas ditembak polisi, keluarga korban juga telah mengantongi rekaman video penembakan berdurasi 41 detik. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)