Presiden Amerika Serikat Joe Biden tertidur. Foto: Metro
Fajar Nugraha • 5 December 2024 11:26
Angola: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden, yang berusia 82 tahun, terlihat tertidur dalam durasi cukup lama sebanyak dua kali saat menghadiri pertemuan Lobito Corridor Trans-Africa Summit bersama pemimpin Angola, Republik Demokratik Kongo, dan Zambia pada Rabu 4 Desember 2024.
Dalam sebuah video yang beredar, Biden terlihat menutup mata selama sekitar 20 detik sambil meletakkan tangan kiri di mulutnya. Dalam rekaman lainnya, ia menyandarkan kepala pada tangan kirinya dengan posisi tubuh miring ke sisi kiri. Biden bertahan dalam posisi tersebut selama 45 detik sebelum membuka mata dengan perlahan.
Kejadian ini menarik perhatian karena kunjungan tersebut merupakan lawatan pertama Biden ke Afrika sebagai presiden Amerika Serikat.
Agenda utamanya adalah mendorong rencana perpanjangan jalur kereta api di Koridor Lobito yang menghubungkan Angola, Kongo, dan Zambia untuk mengangkut mineral dari kawasan tersebut ke negara-negara Barat.
Proyek ini didukung oleh pinjaman sebesar USD550 juta dari pemerintah Amerika Serikat. Selain memperbaiki sistem kereta api yang sudah ada di Angola, rencana tersebut juga mencakup perluasan jalur hingga ke pusat pertambangan di Kongo.
Melansir dari Metro, Kamis 5 Desember 2024, upaya ini dianggap sebagai langkah untuk menyaingi pengaruh Tiongkok, yang selama ini mendominasi industri pertambangan di Kongo.
Presiden Republik Demokratik Kongo, Felix Tshisekedi, dan Presiden Zambia, Hakainde Hichilema, turut memberikan dukungan terhadap proyek ini. Hichilema menyebut jalur kereta api tersebut sebagai "proyek vital untuk membuka peluang ekonomi kawasan, benua, hingga dunia."
Sementara itu, Gedung Putih menyampaikan bahwa ketiga presiden berkomitmen untuk mendukung pengembangan koridor tersebut. Mereka juga menekankan pentingnya reformasi untuk mencegah negara-negara berkembang terjebak dalam utang yang tidak berkelanjutan.
Dalam sebuah unggahan di media sosial X, Biden menulis bahwa "kisah Angola dan Amerika Serikat memberikan pelajaran penting bagi dunia." Ia menyebutkan bahwa kedua negara, yang dulunya berada di sisi yang berlawanan selama Perang Dingin, kini bersatu untuk kemajuan rakyatnya.
Namun, insiden Biden yang terlihat mengantuk ini bukan kali pertama terjadi. Sebelumnya, pada November 2021, Biden tampak tertidur selama sekitar 20 detik di Konferensi COP26 di Glasgow sebelum menyampaikan pidatonya. Hal ini kembali memicu perbincangan, terutama karena mantan Presiden Donald Trump pernah menjulukinya sebagai "Sleepy Joe." (Muhammad Reyhansyah)