Ilustrasi. Medcom.id
Yogyakarta: Pasangan calon bupati-wakil bupati Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta berhasil mendulang suara terbanyak dalam Pilkada 2024. Abdul Halim-Aris mengungguli dua pasangan lain dengan selisih terdekat sekitar 10 ribu suara.
Dari hasil rekapitulasi hasil pemungutan suara itu, pasangan nomor urut 2 Abdul Halim-Aris mendulang 230.819 suara. Perolehan suara terbanyak berikutnya didapat pasangan nomor urut 3 Joko B. Purnomo-Rony Wijaya Indra Gunawan dengan 219.471 suara. Adapun pasangan nomor urut 1 Untoro Hariadi-Wahyudi Anggoro Hadi mendapat 80.917 suara.
"Dari hasil jumlah rekapitulasi hasil pemungutan suara Pilkada 2024 Kabupaten Bantul tidak ada persoalan maka kami sahkan," kata Divisi Teknis KPU Kabupaten Bantul, Mestri Widodo pada Senin, 2 Desember 2024.
Hasil rekapitulasi tersebut juga dipaparkan jumlah suara sah sebanyak 531.207 suara dan suara tidak sah 36.029 suara. Adapun jumlah total surat suara 567.236 suara.
Dalam rekapitulasi itu, saksi pasangan Joko-Ronny menanyakan sejumlah hal. Salah satu di antaranya rincian data pemilih pindahan. Namun, hal tersebut dinilai tak memengaruhi hasil jumlah suara.
KPU Kabupaten Bantul juga menanyakan perihal ada atau tidaknya persoalan atau kejelasan pada hasil dan proses rekapitulasi itu. Baik Bawaslu setempat, serta saksi pasangan nomor urut 1 dan 2 tidak menyampaikan pertanyaan dan komplain.
Hasil itu kemudian disahkan dengan proses penandatanganan berita acara. Namun, saksi pasangan Joko-Ronny menolak ikut tanda tangan hasil rekapitulasi tersebut.
Pilkada di Kabupaten Bantul diikuti 3 pasangan. Mereka yakni pasangan nomor urut 1, Untoro Hariadi dan Wahyudi Anggoro Hadi, diusung Partai pengusungnya PAN dan PBB. Adapun pasangan Abdul Halim Muslih-Aris Suharyanta menjadi nomor urut 2 dengan sokongan Partai NasDem, PKB, Partai Golkar, Partai Gerindra, PKN, Partai Buruh, Partai Garuda, PSI, dan Partai Gelora. Selain itu, petahana wakil bupati Bantul, Joko B. Purnomo berpasangan dengan Rony Wijaya Indra Gunawan yang merupakan nomor urut 3 dengan pengusungnya PKS, PPP, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, dan Partai Ummat.