Kebutuhan Bahan Pokok di Yogyakarta Aman hingga Awal 2025

Ilustrasi bahan-bahan pokok di pasaran. Dokumentasi/ istimewa

Kebutuhan Bahan Pokok di Yogyakarta Aman hingga Awal 2025

Ahmad Mustaqim • 9 December 2024 14:34

Yogyakarta: Kebutuhan bahan pokok di Yogyakarta aman hingga awal tahun 2025. Persediaan bahan pokok di pasaran akan terus dipantau.

"Kebutuhan bahan pokok saya kira untuk 1 sampai tiga bulan ke depan masih aman," kata Kepala Bidang Ketersediaan, Pengawas, dan Pengendalian Perdagangan Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta, Sri Riswanti, Senin, 9 Desember 2024. 
 

Baca: Pasokan dan Harga Bahan Pangan Pokok Dipastikan Aman saat Nataru
 
Riswanti menyebut stok beras diperkirakan masih aman sampai 3 bulan ke depan. Selain itu, stok jagung bisa dua bulan ke depan; kedelai 1,5 bulan; telur, 2,5 bulan; dan daging sapi 1,5 bulan.

"Untuk daging sapi ini kan ada stok beku. Saya kira masih aman untuk libur akhir tahun ini," jelasnya. 

Dari aspek harga, ia menyebut sejumlah bahan pokok mengalami kenaikan. Misalnya, cabe rawit yang semula Rp26 ribu per kilogram naik jadi Rp31 ribu per kilogram. Lalu, telur yang semula Rp26 ribu per kilogram menjadi Rp28 ribu per kilogram. 

"Harga telur ayam ini saya kira masih di bawah harga acuan pemerintah Rp28 ribu, jadi masih aman," ungkapnya.

Sementara kebutuhan pokok dari jenis tanaman hortikultura, seperti cabai, belum bisa dipastikan. Pasalnya, sejumlah petani kini sudah memasuki masa tanam dan sebagian tanaman lama sudah tidak maksimal apabila masih panen. 

"Jadi (stok) ini sudah yang kemarin, sudah tidak produksi lagi saat ini," kata dia. 

Ia menyatakan jajarannya akan melakukan pemantauan setiap pekannya. Ia berharap stok seluruh bahan pokok tetap aman meski dimungkinkan terjadi kenaikan harga. 
 
"Kami juga adakan operasi pasar murah di kecamatan. Harapannya terjadi stabilisasi harga. Ini berkait penawaran permintaan. Permintaan meningkat, harga naik apabila stoknya tidak banyak," ujarnya.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)