Garuda Indonesia Siapkan 1,4 Juta Kursi Penerbangan saat Lebaran

Ilustrasi Garuda Indonesia. Foto: Airbus

Garuda Indonesia Siapkan 1,4 Juta Kursi Penerbangan saat Lebaran

Annisa ayu artanti • 13 March 2024 14:37

Jakarta: Garuda Indonesia Group menyiapkan lebih dari 1,4 juta kursi penerbangan pada periode arus mudik dan arus balik yang diperkirakan akan berlangsung pada 3 April (H-7) sampai dengan 21 April 2024 (H+11).

Jumlah kursi itu tidak hanya untuk rute domestik tetapi juga penerbangan internasional.

Adapun komposisi ketersediaan kursi Garuda Indonesia Group tersebut terdiri dari 706.706 kursi oleh Garuda Indonesia dengan mengoperasikan armada B777-300 ER, A330-300, A330-200 dan B737-800NG. Sementara itu untuk Citilink akan menyiapkan sedikitnya 710.660 kursi penerbangan yang akan dilayani dengan armada A320 dan ATR.

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, Garuda Indonesia dan Citilink berkomitmen untuk senantiasa berada di garda terdepan dalam memastikan kebutuhan atas aksesibilitas udara masyarakat khususnya dalam menyambut momentum Lebaran di tahun ini.

"Tidak dapat dipungkiri momentum Lebaran tidak hanya menjadi momentum penting bagi kami untuk turut berkontribusi dalam menjembatani kebutuhan layanan penerbangan yang aman dan nyaman, namun juga untuk mengoptimalkan geliat pertumbuhan penumpang pada periode ini," kata Irfan dalam siaran pers, Rabu, 13 Maret 2024.
 

Baca juga: 

Beri Harga Kompetitif, Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Lakukan Joint Venture Rute Penerbangan

Optimalisasi kapasitas penerbangan

Irfan menjelaskan, pada periode peak season Lebaran ini, Garuda Indonesia Group akan fokus untuk mengoptimalkan kapasitas penerbangan di berbagai destinasi favorit domestik di antaranya seperti Padang, Solo, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar dan Makassar.

Optimalisasi kapasitas penerbangan juga dilakukan dengan pengoperasian extra flight. Garuda Indonesia merencanakan akan mengoperasikan sebanyak 170 penerbangan tambahan, sementara Citilink akan mengoperasikan sekitar 16 penerbangan tambahan.

"Tentunya proyeksi pengoperasian penerbangan tambahan ini akan terus bergerak dinamis sejalan dengan kebutuhan masyarakat jelang periode peak season nanti," jelas Irfan.

Irfan melanjutkan, pihaknya memperkirakan puncak arus mudik pada musim Lebaran 2024 ini akan terjadi pada 6 April dan puncak arus balik akan terjadi pada 13 April.

"Kami memproyeksikan jumlah permintaan akan kebutuhan layanan penerbangan akan terus berkembang sejalan dengan tren perjalanan masyarakat mendekati hari raya mendatang. Untuk itu, kami akan terus memantau pergerakan masyarakat guna memastikan kesiapan sarana prasarana layanan penerbangan dapat terpenuhi dengan optimal," tutur dia.
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)