Banjir di Cianjur. (MGN/Muchlis Bachtiar)
Media Indonesia • 4 January 2024 21:23
Cianjur: Hujan deras lebih dari 6 jam di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mengakibatkan sejumlah wilayah terdampak banjir, Kamis, 4 Januari 2024. Dilaporkan terdapat ratusan rumah di tiga kecamatan yang terendam akibat meluapnya aliran sungai.
Hujan mulai turun dengan deras sekitar pukul 13.00 WIB. Hingga malam, curah hujan masih relatif cukup tinggi.
Berdasarkan informasi, banjir merendam sejumlah titik di Kecamatan Ciranjang, Bojongpicung, dan Haurwangi. Dari ketiga wilayah itu, Kecamatan Ciranjang mengalami dampak cukup parah.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cianjur, Asep Kusmanawijaya, mengaku sudah mengerahkan personel ke lokasi. Mereka tengah melakukan asesmen akibat dampak tingginya curah hujan.
"Sedang didata jumlah rumah yang terendam. Bisa mencapai ratusan rumah karena banjir terjadi di tiga kecamatan," kata Asep, Kamis malam.
Banjir yang merendam ratusan rumah warga akibat meluapnya aliran Sungai Cibodas. Tingginya curah hujan mengakibatkan debit air meningkat.
"Kami terus pantau perkembangan di lapangan karena hujan masih terus berlangsung sampai malam ini," ucapnya.
Ali Nurdin, 45, warga Kampung Karanggadung Desa Mekarwangi Kecamatan Haurwangi, mengatakan meluapnya aliran sungai sudah terpantau sejak siang. Saat itu curah hujan cukup tinggi.
"Air berangsur naik sedikit demi sedikit sejak siang. Pas sore baru meluap hingga merendam rumah warga," kata Ali.
Di kampungnya, luapan air mencapai hampir 1 meter. Ali menuturkan banjir luapan kali ini terbilang cukup parah.
"Banjir memang kadang terjadi di wilayah kami. Tapi kali ini banjirnya cukup parah dibandingkan sebelumnya. Dulu pernah pada 2014 ada banjir. Tapi tak separah seperti sekarang," tutur dia.
Ali bersama warga lainnya terpaksa harus mengungsi sementara waktu ke tempat yang lebih aman. Mereka sedang menunggu air kembali surut.
"Mudah-mudahan bisa secepatnya surut," pungkasnya.