Pratama Arhan-Dok PSSI
Rizki Yanuardi • 26 April 2024 08:18
Doha: Drama adu penalti mengiringi langkah Tim Nasional U-23 Indonesia mencetak sejarah sekaligus melaju ke semifinal Piala Asia U-23 Qatar 2024. Sepanjang 120 menit, kedua tim bermain imbang 2-2 pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Nasser Bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024 dini hari WIB.
Sebanyak 12 algojo penalti harus disiapkan kedua tim. Indonesia menang dengan skor akhir 11-10 (2-2) dalam drama adu penalti ini. Dua penendang Korsel bisa digagalkan Ernando Ari. Sementara Indonesia hanya gagal sekali melalui Arkhan Vikri, yang menjadi penendang keenam.
Babak pertama berjalan delapan menit, Korsel sebenarnya mampu mengejutkan Indonesia dengan gol yang dicetak Lee Kang-Hee. Namun usai meninjau VAR, wasit asal Australia Shaun Evans membatalkan gol karena salah seorang pemain Korsel offside.
Anak asuh Shin Tae-yong bermain lepas. Hampir saja Marselino membawa Garuda Muda menjauh jika tendangannya tidak melenceng tipis di sisi kiri gawang Korsel menit ke-19.
Menit ke-15, Raffael Struick yang mendapatkan bola rebound sukses melepaskan tendangan kejuta dari luar kotak penalti yang meluncur deras ke gawang Korsel yang dijaga Baek Jong-Beom.
Korsel membalas pada menit ke-45 lewat gol bunuh diri Komang Teguh. Sundulan pemain Korea Selatan mengenai badan Komang sehjingga bola berbelok arah dan masuk ke gawang Ernando Ari.
Saat memasuki masa injury time, menerima umpan jauh Ivar Jenner, striker ADO Den Haag Raffael Struick membuktikan kualitasnya. Menang duel atas bek Korea, Raffael Struick sukses menceploskan bola untuk kedua kali. Skor 1-2 bertahan hingga turun minum untuk keunggulan Garuda Muda.
Babak kedua, sejumlah pergantian dilakukan kubu Korea Selatan untuk mengejar ketinggalan skor 1-2 dari Indonesia.
Petaka terjadi di kubu Korsel pada menit 70. Pelanggaran keras pemain yang baru masuk di babak kedua Lee Young Jun terhadap Justin Hubner, yang sebelumnya hanya diganjar kartu kunig, setelah meninjau VAR berubah menjadi kartu merah.
Keunggulan jumlah pemain gagal dimanfaatkan Skuat Garuda Muda. Terus menerus menyerang dan gagal menambah gol, lewat skema serangan balik cepat pemain pengganti Jeong Sang Bin berhasil mencetak gol penyama kedudukan untuk Korsel pada menit 83. Skor menjadi sama kuat 2-2.
Menit-menit akhir, Koresl yang seperti tak berpengarush kkurangan pemain mendapat kans lewat tendangan bebas sedikit di luar kotak penalti. Beruntung, tendangan Jeong Sang Bin masih jauh dari sasaran.
Hingga peluit panjang, skor tetap sama kuat 2-2. Laga harus berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit.
Sempat terjadi jual beli serangan, bahkan Garuda Muda memiliki kans lewat Justin Hubner, Ramadhan Sananta dan Jeam Kelly Stroyer, namun tak ada tmbahan gol tercipta.
Adu penalti dilakukan untuk menentukan pemenang. Indonesia dan Korsel harus menurunkan 12 algojonya untuk babak adu tendangan penalti ini.
Dua penendang Korsel, yakni penendang keenam dan ke-12 gagal menjalankan tugasnya dengan baik karen abola tendangannya bisa diblok Ernando Ari. Sementara Indonesia hanya gagal di penendang keenam, Arkhan Vikri yang bolanya melenceng tipis dari gawang Korsel.
Indonesia menciptakan sejarah lolos ke semifinal. Sejarah lainnya adalah Indonesia bakal selangkah lagi meraih tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Sejarah diciptakan Timnas U-23 Indonesia. Mental permainan yang tak mengebnal menyerah, dan fisik yang terjaga menjadi pembeda Timnas besutan Shin Tae-yong ini. Di semifinal, lawan berat sudah menanti, yakni pemenang laga Arab Saudi vs Uzbekistan.
Kebanggaan bagi penggemar Timnas Indonesia semakin sempurna, karena di laga sebelumnya, tuan rumah Qatar yang menang kontroversial melawan Indonesia di babak penyisihan grup, tersingkir oleh Jepang yang menang 4-2.
Susunan pemain kedua tim:
Korsel U-23: 12-Baek Jong-Beom, 22-Lee Tae-Seok, 2-Cho Hyun-Taek, 7-Hong Si-Hoo, 5-Byeon Jun-Soo, 3-Hwang Jae-Won, 13-Paik Sang-Hoon, 8-Lee Kang-Hee, 23-Kim Dong-Jin, 17-Eom Ji-Sung, 18-Kang Seong-Jin. Pelatih: Hwang Sun-Hong
Indonesia U-23: 21-E. Ari, 23-N. Tjoe-A-On, 10-J. Hubner, 5-R. Ridho, 12-P. Arhan, 4-K. Teguh, 2- R. Fahmi, 8-W. Sulaeman. 6-I. Jenner, 7-M. Ferdinan, 11-R. Struick. Pelatih: Shin Tae-Yong