Korban Getok Parkir Rp150 Ribu di Bandung Sebut Oknum Pungli Setor ke Orang Dalam

Tangkap layar diduga pelaku pungli getok parkir di dekat Kebun Binatang Bandung, Jalan Tamansari, Kota Bandung pada Minggu, 29 Desember 2024.

Korban Getok Parkir Rp150 Ribu di Bandung Sebut Oknum Pungli Setor ke Orang Dalam

Roni Kurniawan • 30 December 2024 13:24

Bandung: Aksi pungutan liar (pungli) dengan modus getok harga parkir Rp150 ribu menimpa pengunjung Bandung Zoo, pda Minggu, 29 Desember 2024. Dalam video yang beredar, oknum pungli itu menyebut bahwa duit parkir yang diberikan akan disetor ke 'orang dalam', sehingga kendaraan bisa leluasa parkir.

"Dia bilang itu ada setor ke orang dalam dan Dishub. Dia terus terang bilang begitu setor kata oknum tukang parkir itu," ujar Taher saat dihubungi awak media, Senin, 30 Desember 2024.

Ia mengaku terpaksa menyepakati harga parkir tersebut karena tidak bisa ditawar. Kendaraannya diarahkan untuk parkir depan gerbang Institut Teknologi Bandung (ITB) yang terpasang plang larangan parkir.

"Setelah rombongan masuk oknum parkir masuk ke bus, ayo ikut ternyata muter ke dayang sumbi, katanya di gerbang dua. Tahu-tahu parkir di depan ITB di bawah plang larangan parkir, kata dia aman yasudah saya ikutin. Tukang parkir kemudian pergi nyiapin kwitansi dan saya kasih Rp150 ribu," beber Taher.

Taher menuturkan baru kali ini digetok tarif parkir Rp150 ribu. Sebelumnya, kata dia, paling besar pernah dibebankan tarif parkir Rp60 ribu saat membawa rombongan wisatawan ke Alun Alun Bandung.

"Rp150 untuk bus tidak etis. Selama saya bawa bus wisata normalnya ya kalau ikutin aturan bus itu 8 ribu satu jam, cuma kalau bus wisata kayak di alun-alun bandung itu 60 ribu bus medium, cuma Rp60 ribu saya pribadi puas karena ada tempatnya, ada fasilitas parkirnya," jelas dia.

Baca:

Satpol PP Turun Langsung Awasi Pungli di Kawasan Wisata Bandung


Menanggapi itu, Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, Asep Koswara mengatakan, pihaknya masih menelusuri keterlibatan jajarannya dalam kasus pungli getok parkir tersebut. Ia pun mengaku akan menindak tegas jika anggotanya kedapatan menerima setoran hasil pungli.

"Justru saya konfirmasi oknum Dishubnya ke siapa. Masih ditelusuri kebenarannya kalau setor ke dishub ke siapa, saya akan tindaklanjuti," tegas Asep saat dihubungi terpisah.

Kini, pelaku pungli tengah dilakukan pemeriksaan di Posko Satgas Pemberantasan Pungli Kota Bandung. Terpantau beberapa orang sedang diperiksa oleh petugas secara tertutup.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)