Harga Minyak Dunia Turun di Tengah Keberlanjutan Pemangkasan Suplai OPEC+

Ilustrasi blok migas. Foto: Dokumen Kementerian ESDM

Harga Minyak Dunia Turun di Tengah Keberlanjutan Pemangkasan Suplai OPEC+

Annisa Ayu Artanti • 5 December 2023 08:17

Houston: Harga minyak dunia turun pada Senin di tengah kekhawatiran mengenai penurunan permintaan dan berlanjutnya ketidakpastian durasi pemangkasan suplai OPEC+.
 
Melansir Investing.com, Selasa, 5 Desember 2023, harga minyak mentah berjangka Brent ditutup turun 85 sen, atau 1,08 persen menjadi USD8,03 per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS juga ditutup melemah USD1,03, atau 1,39 persen, pada USD73,04.
 
Penurunan pada Senin menambah penurunan dua persen pada minggu lalu setelah pemangkasan pasokan yang diumumkan oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya termasuk Rusia (OPEC+). 
 
"Pasar telah memutuskan (rencana produksi OPEC+) tidak akan berdampak banyak. Ini lebih merupakan gaya daripada substansi," kata Presiden Lipow Oil Associates, Andrew Lipow.
 
Baca juga: OPEC+ Pangkas Produksi Minyak untuk Kerek Harga

Pendorong penurunan harga minyak 

Menteri energi Arab Saudi Pangeran Abdulaziz bin Salman mengatakan dalam sebuah wawancara televisi dengan Bloomberg, ia berharap OPEC dan sekutunya akan merealisasikan pengurangan produksi minyak mentah sebesar 2,2 juta barel yang diumumkan minggu lalu.
 
"Sejujurnya saya percaya itu akan terus terjadi (dan) dua juta akan mengatasi bahkan penumpukan persediaan besar yang biasanya terjadi di kuartal pertama," ucap dia. 
 
OPEC+ minggu lalu mengumumkan pemangkasan produksi yang bersifat sukarela, sehingga menimbulkan keraguan apakah para produsen akan menerapkannya sepenuhnya. Para investor juga tidak yakin tentang bagaimana pemangkasan tersebut akan diukur.
 
Survei pada Jumat menunjukkan aktivitas manufaktur global tetap lemah di November karena lemahnya permintaan, dengan aktivitas pabrik zona euro yang berkontraksi, sementara ada tanda-tanda beragam pada kekuatan ekonomi Tiongkok.
 
"Dan dengan pasar yang tampaknya mengantisipasi lebih banyak perlambatan ekonomi tahun depan, pengumuman itu tidak cukup meyakinkan," kata Analis Oanda, Craig Erlam, 
 
Negara-negara Barat telah meningkatkan upaya-upaya untuk menegakkan batasan harga USD60 per barel pada pengiriman minyak Rusia melalui laut yang diberlakukan untuk menghukum Moskow atas perangnya di Ukraina 
 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)