Warga Pulau Bawean Evakuasi ke Dataran Tinggi Khawatir Tsunami

Puluhan warga Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, mengungsi ke dataran tinggi. (Istimewa)

Warga Pulau Bawean Evakuasi ke Dataran Tinggi Khawatir Tsunami

Medcom • 22 March 2024 22:39

Surabaya: Puluhan warga Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura, Bawean, Kabupaten Gresik, mengungsi ke dataran tinggi di wilayah setempat. Mereka terpaksa mengungsi lantaran mendengar kabar adanya tsunami usai gempa susulan terakhir.

"Kita ada di gunung (dataran tinggi) saat ini. Takut kabarnya ada tsunami," kata Abdur Rahem, warga Dusun Tanjunganyar, Desa Lebak, Kecamatan Sangkapura. 

Kata dia, jika kabar tsunami itu hanya didengarnya dari mulut ke mulut. Meski demikian, kabar tersebut tetap membuat takut warga dan memilih untuk mengungsi. Dia mengaku hingga kini masih takut akan adanya gempa susulan. Apalagi, diakuinya, pada gempa terakhir cukup terasa besar dan lama.

"Kita takut masih ada gempa susulan. Sementara kita masih ngungsi saja," katanya.

Lain halnya dengan Ahmad Muzayyin, warga Dusun Pasir Panjang, Desa Kepuh Teluk, Kecamatan Tambak, Bawean, ini mengaku tak mengungsi ke dataran tinggi. Ia bersama dengan warga lainnya memilih untuk mengungsi di tempat terbuka.

"Kami hanya mengungsi di tempat terbuka. Yang penting tidak di dalam bangunan," ujarnya.

Sementara itu Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono, mengatakan, gempa yang terjadi pada Jumat ini tidak berpotensi tsunami. Oleh karena itu, pihaknya meminta pada masyarakat agar tidak panik dan mempercayai kabar atau berita hoaks.

"Gempa tidak berpotensi tsunami. Untuk itu informasi yang benar hanya bersumber dari kami (BMKG) ya," ujarnya melalui zoom meeting BMKG.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur, Gatot Soebroto, mengimbau warga Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, tak panik terkait gempa bumi yang baru terjadi. Sebab, gempa tersebut tak berpotensi stunami.

"Gempa di Pulau Bawean Insyaallah aman, karena tidak berpotensi stunami," kata Gatot, dikonfirmasi, Jumat, 22 Maret 2024.

Gatot menjelaskan posisi Pulau Bawean berada di Utara laut jawa. Di mana kondisi lempeng bumi di perairan laut Pulau Bawean berbeda dengan Laut Selatan seperti di Kabupaten Pacitan, Lumajang, Trenggalek, hingga Banyuwangi.

"Kalau di Pulau Bawean cendrung datar, berbeda den laut di selatan Jawa yang lautnya dalam. Sehingga jika terjadi gempa, potensi stunami di Bawean kecil, kalau di laut selatan jawa potensinya besar," ujarnya.

Sementara suara dentuman yang sempat membuat warga terkejut, lanjut dia, karena adanya gesekan lempengan bumi di dasar laut. Sehingga terjadilah benturan dan menimbulkan suara.

"Tapi Insyaallah gempa di Bawean tak berpotensi stunami. Kami imbau warga tetap waspada, dan berkoordinasi dengan piham terkait," katanya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)