Suasana di Stasiun Bandung. Metrotvnews.com/Roni Kurniawan
Riza Aslam Khaeron • 18 April 2025 11:01
Bandung: Kota Bandung terus menunjukkan potensinya sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dan destinasi investasi strategis di Indonesia. Dengan populasi lebih dari 2,5 juta jiwa, keberagaman ekonomi, dan ekosistem industri kreatif yang kuat, Bandung menawarkan peluang investasi yang luas di berbagai sektor.
Pada tahun 2024, ekonomi Kota Bandung tumbuh sebesar 4,99 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp371,85 triliun, atau naik Rp20,56 triliun dari tahun 2023.
Dengan perkembangan sebesar ini, Bandung bisa menjadi lahan potensi investasi di sektor-sektor unggulan mereka. Berikut merupakan 7 sektor unggulan Bandung.
1. Perdagangan Besar dan Eceran
Berdasarkan data
Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Bandung tahun 2025, Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor menyumbang 26,32 persen dari total PDRB pada tahun 2024.
Dengan kontribusi tertinggi dari seluruh sektor, perdagangan menjadi fondasi utama perekonomian Kota Bandung dan sangat potensial untuk investasi ritel, pusat grosir, serta bisnis otomotif dan reparasi.
2. Industri Pengolahan
Sektor industri pengolahan memberikan kontribusi sebesar 18,29 persen terhadap PDRB. Namun, pertumbuhannya hanya mencapai 0,77 persen. Hal ini menunjukkan adanya kebutuhan modernisasi dan efisiensi dalam sektor manufaktur dan produksi untuk menarik lebih banyak investor.
3. Informasi dan Komunikasi
Kontribusi sektor ini mencapai 14,09 persen, menjadikannya tulang punggung ekonomi digital Bandung. Meski pertumbuhannya melambat, sektor ini tetap vital untuk pengembangan infrastruktur teknologi, startup, dan digitalisasi layanan publik.
4. Transportasi
Sektor ini mencatat pertumbuhan tertinggi sebesar 9,36 persen.
"Tidak ada lapangan usaha yang mengalami kontraksi seperti tahun sebelumnya," demikian yang tercantum dalam BPS Kota Bandung, Tahun 2025. Pertumbuhan ini mencerminkan peningkatan mobilitas, logistik, dan permintaan distribusi barang yang menjanjikan peluang investasi infrastruktur transportasi dan logistik modern.
5. Pariwisata
Sektor akomodasi dan makan minum menunjukkan geliat positif dengan pertumbuhan sebesar 7,51 persen sepanjang 2024.
Menurut laporan BPS Kota Bandung pada Senin, 3 Februari 2025. tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel di Kota Bandung pada Desember 2024 mencapai 67,63 persen. Lebih lanjut disebutkan TPK hotel bintang mencapai 71,31 persen dan hotel nonbintang 45,26 persen.
Rata-rata lama menginap tamu asing di hotel bintang mencapai 2,12 malam, menunjukkan potensi besar di sektor perhotelan berbasis pariwisata dan MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition).
6. Jasa Kesehatan
Dengan pertumbuhan 8,79 persen, sektor ini menunjukkan permintaan yang meningkat terhadap layanan kesehatan dan sosial pascapandemi. Investasi pada klinik, rumah sakit, hingga layanan sosial berbasis teknologi sangat menjanjikan.
7. Jasa Keuangan dan Asuransi
Kontribusinya terhadap PDRB sebesar 5,90 persen, dengan laju pertumbuhan mencapai 3,13 persen pada 2024. Sektor ini menawarkan potensi pertumbuhan melalui inovasi keuangan digital, asuransi kesehatan, serta layanan perbankan berbasis teknologi.
Meski laju pertumbuhan ekonomi Bandung tahun 2024 sedikit melambat, struktur PDRB menunjukkan sektor-sektor kunci yang tetap menjanjikan untuk investasi. Kota ini tetap menjadi episentrum ekonomi Jawa Barat yang layak dipertimbangkan dalam strategi investasi jangka panjang.