Satria Muda Hancurkan Borneo Hornbills

Bogor: Satria Muda Pertamina Jakarta yang menang telak 109-53 atas Borneo Hornbills, di GOR Laga Tangkas, Bogor. Margin 53 poin ini menjadi jarak kemenangan terbesar yang pernah dicetak oleh Satria Muda. 

Pada pertemuan pertama dengan Borneo musim ini, Satria Muda menang 104-67. Sedangkan laga lain yang pernah dimenangkan Satria Muda dengan jarak cukup meyakinkan adalah ketika mereka menghadapi Satya Wacana, dengan skor 90-56. 

Secara susunan pemain, Borneo Hornbills tampak lebih baik di laga home pekan ke-11 ini. Brandon McCoy sudah kembali bermain. Tetapi tampaknya tidak banyak membantu. Karena pertahanan Borneo diobrak-abrik oleh Satria Muda. Tuan rumah tertinggal 32-60 saat half-time. 

Pemain inti Borneo di laga ini adalah Xavier Ford, Akeem Scott, Calvin Chrissler, M. Rizky Ari Daffa, dan Brandon McCoy. Sementara Satria Muda menurunkan Le'Bryan Nash, Jarron Crump, Ali Bagir Alhadar, Wendell Lewis, dan Widyanta Putra Teja. Meski tampak seimbang, tapi ketika tip-off, tuan rumah tidak mampu mengimbangi performa lawannya.

Randy Bell di babak pertama sudah mencetak 12 poin, empat assist, dan tiga rebound. Ali Bagir Alhadar dan Wendell Lewis masing-masing 11 poin. Satria Muda mencetak 28 points in the paint, 10 second chance points, dan 26 fast break points. Satria Muda menghasilkan 17 poin dari delapan turnovers Borneo. Mereka juga unggul dari assist dengan perbandingan 16-5. 

Dari Borneo, Brandon McCoy menjadi pemain dengan kontribusi terbanyak di first-half, yaitu sembilan poin. Borneo hanya memasukkan 11 tembakan dari 33 percobaan atay dengan persentase 30 poin. Berbeda jauh dari Satria Muda menghasilkan 22 tembakan dari 41 percobaan, termasuk delapan tembakan three point.

Meski tertinggal, head coach Borneo, Ismael Tan justru mengatakan bahwa inilah strategi mereka. Di mana mereka tidak boleh bermain cepat, karena akan menguntungkan Satria Muda, yang memilki transisi bagus. 

"Saya memang ingin tim saya bermain lebih lambat dari biasanya. Saya ingin pertandingan ini, melawan tim sekelas Satria Muda, berjalan lambat. Tidak melakukan kesalahan, jangan diberi second chance poin dan fast break untuk mereka," ujar Coach Ismael. 

Satria Muda tidak pernah dalam posisi tertinggal sejak dua menit hingga buzzer berbunyi. Mereka juga membuat Borneo menyesal di kuarter ketiga karena hanya mencetak empat poin dalam satu kuarter. Ini jadi catatan poin terendah dalam satu kuarter di IBL GoPay 2025. 

Satria Muda unggul dalam persentase tembakan dengan 51% (42/82). Satria Muda memasukkan 15 tembakan three point dari 30 percobaan. Satria Muda meraih kemenangan ke-12 pada musim ini. 

Wendell Lewis mencetak 19 poin, 10 rebound, dan tiga steal. Ali Bagir Alhadar memaksimalkan kesempatan selama 25 menit dengan menghasilkan 19 poin dan delapan rebound. Le’Bryan Nash membukukan 15 poin, 12 rebound, dan lima assist. Randy Bell bermain selama 22 menit dengan 12 poin, lima rebound, dan tujuh assist. Abraham Damar Grahita absen di laga ini karena sakit. 

Borneo dipimpin oleh Brandon McCoy dengan catatan 18 poin. Akeem Scott menghasilkan 16 poin. Karena liga sudah memutuskan bahwa Pacific Caesar Surabaya yang menang, maka Borneo memperpanjang rekor kekalahan dalam tujuh pertandingan dan tidak pernah menang selama dua bulan terakhir.