Pemerintah Gigih Dorong IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor

IKM kriya. Foto: dok Biro Humas Kemenperin.

Pemerintah Gigih Dorong IKM Kerajinan Tembus Pasar Ekspor

Husen Miftahudin • 1 June 2025 09:38

Jakarta: Kementerian Perindustrian (Kemenperin) aktif menjalin kolaborasi dengan Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) untuk memperkuat daya saing industri kecil dan kenengah (IKM) sektor kriya agar semakin memperluas pasarnya, termasuk tujuan ekspor.

Sebab, industri kriya Indonesia dikenal memiliki berbagai produk yang unik dan kompetitif di kancah global, dengan juga didukung kekuatan berupa keberagaman budaya sesuai identitas daerah asalnya.

"Setiap daerah memiliki nilai hidup, sejarah, tradisi dan nilai kepercayaan yang tersalurkan dalam berbagai produk kerajinan, dengan teknik produksi turun-temurun sehingga menghasilkan produk dengan identitas dan karakteristik yang khas," kata Direktur Jenderal Industri Kecil, Menengah, dan Aneka (Dirjen IKMA) Kemenperin Reni Yanita dalam keterangan tertulis di Jakarta, Minggu, 1 Juni 2025.

Menurut Reni, keunggulan tersebut menjadi modal utama bagi para IKM kerajinan nasional untuk ekspansi pasar ke luar negeri karena didukung oleh selera konsumen global saat ini.

"Pasar global lebih sering tertarik pada produk kerajinan yang etnik, otentik dan berkualitas dengan prinsip keberlanjutan (sustainable), yang mudah ditemui pada produk kerajinan Indonesia," jelasnya.

Namun demikian, Reni kerap mengingatkan pasar global juga memiliki tantangan tersendiri. Pelaku IKM perlu menyiapkan tahapan ekspor secara matang, yang meliputi peningkatan kualitas produk, pemanfaatan teknologi, dan yang tak kalah penting memiliki kemampuan membaca tren dan selera pasar.

"Tren global yang sangat dinamis menuntut IKM kerajinan untuk menciptakan produk yang relevan dengan selera dan kebutuhan konsumen. Hal ini dapat dicapai melalui inovasi produk untuk menciptakan produk yang adaptif terhadap dinamika pasar," ujar dia.
 

Baca juga: Sembilan UMK Indonesia Merambah Industri Kreatif Pasar Jepang


(Dirjen IKMA Kemenperin Reni Yanita. Foto: dok Biro Humas Kemenperin)
 

Pecut potensi lokal hingga inovasi


Sementara Direktur IKM Kimia, Sandang, dan Kerajinan Kemenperin Budi Setiawan berharap, melalui pelaksanaan webinar yang digelar oleh Ditjen IKMA Kemenperin bersama Dekranas, akan dapat meningkatkan wawasan praktis, inspirasi, ruang diskusi, serta solusi bagi para pelaku IKM kerajinan agar dapat menembus pasar ekspor.

"Mulai dari menggali potensi lokal hingga berinovasi dalam hal desain dan diversifikasi fungsi produk sehingga IKM kriya Indonesia semakin siap untuk bersaing di pasar global dengan tetap mempertahankan nilai lokal," tutur dia.

Adapun kegiatan seperti bimbingan teknis, pendampingan, dan webinar dilaksanakan Ditjen IKMA bersama Dekranas sebagai bekal bagi IKM kriya lokal agar mampu menembus pasar ekspor dan meningkatkan daya saing IKM. Pada 22 Mei 2025, Ditjen IKMA dan Dekranas menyelenggarakan webinar bertajuk 'Inovasi dan Strategi Pengembangan Produk Kerajinan Berbasis Potensi Lokal Untuk Pasar Global'.

Budi optimistis, pengembangan IKM kerajinan akan lebih optimal jika disertai dengan kolaborasi antarpihak yang peduli terhadap perkembangan IKM di Indonesia.

"Baik pemerintah, pelaku usaha, akademisi, desainer, maupun komunitas kreatif harus berjalan bersama. Dengan dukungan ekosistem industri yang sehat, saya yakin IKM kita dapat memanfaatkan potensi lokal secara maksimal dan menciptakan produk kerajinan Indonesia yang mendunia," tegas dia optimis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)