Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman (tengah). Istimewa
Al Abrar • 5 March 2025 12:21
Jakarta: Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengapresiasi langkah cepat pemerintah dalam menangani nasib eks pekerja pabrik tekstil PT Sritex yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pailitnya perusahaan tersebut.
Wakil Ketua Umum DPP PSI, Andy Budiman, menyebut pemerintah bergerak cepat dengan mengupayakan solusi bagi ribuan pekerja yang terdampak. Presiden Prabowo Subianto telah memanggil sejumlah menteri dan kurator untuk membahas kelanjutan nasib para pekerja. Hasilnya, terdapat investor baru yang siap mengambil alih aset PT Sritex, sehingga pekerja dapat kembali bekerja dalam waktu dua pekan ke depan.
Baca: Presiden Prabowo Minta Menterinya Segera Cari Solusi Menyelamatkan Korban PHK PT Sritex
"Kita melihat pemerintah bergerak cepat, tidak mau ketidakpastian menghantui eks pekerja Sritex. Ini langkah yang patut diapresiasi," ujar Andy dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Maret 2025.
PSI berharap proses pengambilalihan aset dan perekrutan ulang para pekerja berjalan lancar tanpa kendala agar mereka dapat segera kembali bekerja.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan jajaran menterinya di Kabinet Merah Putih untuk segera mencari solusi cepat dalam menyelamatkan para pekerja PT Sri Rejeki Isman Tbk (Sritex) yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK). Prabowo dinilai sangat memperhatikan dampak yang mungkin terjadi pada para pekerja PT Sritex.
"Kami berkumpul atas petunjuk Bapak Presiden bersama Menteri BUMN, Kementerian Tenaga Kerja, teman-teman kurator, dan perwakilan serikat pekerja untuk berdiskusi mencari jalan keluar terhadap permasalahan PT Sritex," ujar Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi di Kantor Kepresidenan, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 3 Maret 2025.
Dia meminta para kurator, asosiasi pekerja PT Sritex, dan Menteri Ketenagakerjaan Yassierli untuk segera menyelesaikan permasalahan ini. Sebab, masalah ini memberikan dampak buruk bagi pekerja.
"Pada siang hari ini, kami meminta teman-teman kurator, asosiasi pekerja PT Sritex, serta Menteri Ketenagakerjaan untuk menyampaikan rencana penyelesaian terbaik bagi permasalahan yang menimpa PT Sritex," pungkas Prasetyo.