Pemerintah Cari Pasar Baru Tujuan Ekspor Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel

Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso. Metrotvnews.com/Ahmad Mustaqim

Pemerintah Cari Pasar Baru Tujuan Ekspor Antisipasi Dampak Perang Iran-Israel

Ahmad Mustaqim • 20 June 2025 21:51

Yogyakarta: Perang Iran-Israel yang tengah berlangsung potensial memiliki dampak secara global. Salah satunya terganggunya jalur lalu lintas perdagangan global dan ekspor dann impor.

"Harapan kami sih tidak terpengaruh. Kenapa? Karena kami menyiapkan alternatif pasar (tujuan ekspor)," kata Menteri Perdagangan (Mendag), Budi Santoso saat di Universitas Gadjah mada (UGM) Yogyakarta pada Jumat, 20 Juni 2025. 

Menurut Budi, dampak perang di Timur Tengah belum terlihat di sektor perdagangan, khusus ekspor dari Indonesia. Ia mengatakan ekspor Indonesia pada periode Januari-April mengalami kenaikan 6,65 persen. 

"Artinya tidak ada pengaruh sebenarnya, tapi kan perangnya baru, data kami kan Januari-April," kata dia. 
 

Baca: TNI: 126 WNI Siap Dievakuasi dari Iran dan Israel

Ia mengatakan pemerintah telah mengambil langkah mencari pasar tujuan ekspor. Salah satu yang dilakukan yakni menyelesaikan perundingan Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement, atau Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif antara Indonesia dan Uni Emirat Arab, bulan ini. 

Kemudian, perundingan serupa juga telah rampung dengan Tunisia. Ia menilai sejumlah hal itu menjadi pasar-pasar baru tujuan ekspor dari Tanah Air. "Itu pasar-pasar baru yang besar yang kita bisa masuk ke sana," ujarnya. 

Ia menambahkan, statistik ekspor memang menunjukkan belum ada dampak yang dirasakan Indonesia akibat ketegangan di Timur Tengah. Ia berharap situasi bisa segera terkendali hingga tak lagi muncul gejolak. 

"Mudah-mudahan perangnya juga selesai, jadi semua menjadi lancar kembali," ujarnya. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Whisnu M)