Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Ahmad Mustaqim • 16 June 2025 19:54
Kulon Progo: Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tingkat SD dan SMP di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diperkirakan tak sampai memenuhi kuota kursi. Jumlah lulusan pada SD tidak mencapai kuota kursi yang tersedia.
Kepala Bidang Kelembagaan, Kurikulum, dan Peserta Didik PAUD, SD, dan SMP, Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Taryono mengatakan ada sebanyak 36 SMP Negeri dengan daya tampung 147 rombongan belajar (rombel). Sebanyak 147 rombel tersebut bisa berisi sebanyak 4.704 siswa. Sementara, SMP swasta terdapat 51 rombel dengan daya tampung 1.632 siswa.
"Jadi total daya tampung SMP di SPMB Kulon Progo 2025 ini 6.336 siswa dengan total 198 rombel," kata Taryono pada Senin, 16 Juni 2025.
Kuota rombel di SMP berisi 32 siswa, sedangkan untuk SD ada sebanyak 28 siswa. Pihak memperkirakan kuota kursi SPMB 2025 cukup untuk menampung lulusan dari masing-masing jenjangnya.
Taryono mengungkapkan jumlah lulusan setingkat SD di Kabupaten Kulon Progo tahun ini diperkirakan sebanyak 6.157 siswa. Dengan jumlah itu, ia memperkirakan masih ada sisa daya tampung 179 siswa yang kemungkinan tidak terisi.
"Tapi jumlah yang (kemungkinan) tak terisi ini bisa diisi melalui kuota jalur mutasi," katanya.
Sementara itu, daya tampung SD yang per rombelnya berisi 28 siswa akan menampung lebih banyak. Jumlah SD di Kabupaten Kulon Progo sebanyak 335 SD, rinciannya 273 SD negeri dan 62 SD swasta. Adapun rombel SD di Kulon Progo pada SPMB 2025 sebanyak 352.
"Daya tampung siswa pada SPMB 2025 mencapai 9.856 kursi; 7.840 kursi di SD negeri dan 2.016 kursi di SD swasta," ujarnya.
Tahun ini, ia menambahkan, diperkirakan hanya ada sebanyak 6 ribuan siswa yang masuk SD. Dengan daya tampung 9.856 kursi, diperkitakan tak semua rombel bisa terisi maksimal.