Pelari Jepang Yuki Kawauchi dipastikan ikut Maybank Marathon 2025 di Gianyar, Bali (Foto:Dok.Maybank)
Jakarta: Pelari asal Jepang Yuki Kawauchi dipastikan mengikuti lomba lari Maybank Marathon 2025 di Gianyar, Bali, pada Minggu, 24 Agustus 2025. Kehadirannya layak diperhitungkan. Sebab, ia bukan pelari kaleng-kaleng. Prestasinya luar biasa.
Pelari profesional kelahiran 5 Maret 1987 di Setagaya, Tokyo, Jepang, ini pernah menjuarai Boston Marathon 2018 dengan catatan 2 jam 15 menit 58 detik.
Yuki Kawauchi juga memegang Guinness World Records sebagai pelari pertama yang menuntaskan lebih dari 100 maraton dengan catatan waktu di bawah 2 jam 20 menit. Yuki pun tercatat mengantongi personal best full marathon 2 jam 7 menit 27 detik di Lake Biwa Marathon 2021. Sementara personal best half marathonnya adalah 1 jam 2 menit 18 detik. Wow!
Yuki Kawauchi dijuluki 'Professional Runner.’ Ia mendapatkan julukan itu karena bekerja penuh waktu sebagai pegawai pemerintah di Saitama, sambil membiayai sendiri seluruh biaya lomba dan pelatihannya tanpa sponsor.
Boston Marathon 2018 yang Ikonik
Yuki Kawauchi menjuarai Boston Marathon 2018 dengan waktu 2 jam 15 menit 58 detik. Prestasi itu menjadikan Yuki Kawauchi sebagai orang Jepang pertama yang memenangkan Boston sejak 1987. Lomba dilakukan di bawah tekanan cuaca ekstrem hujan, dingin, dan angin kencang.
Yuki Kawauchi tak hanya mengandalkan kemampuan berlari dan kekuatan stamina. Yuki Kawauchi berlari dengan strategi cerdas: mengejar dan melewati pemenang bertahan Geoffrey Kirui, meski kondisi sangat berat tetap konsisten dan menyerang di mil terakhir.
Motivasi yang Menginspirasi
Yuki Kawauchi membagikan motivasi kepada para pelari lainnya. Bekal pengalaman dan keteguhan memegang prinsip hidup, membuatnya jadi panutan banyak pelari amatir di seluruh dunia.
“Konsistensi, pengalaman, dan kegigihan bisa menyaingi bahkan melampaui pelatihan profesional mahal,” ucap Yuki Kawauchi.
Kehadiran Yuki Kawauchi di Maybank Marathon 2025 bukan sekadar soal siapa yang tercepat di lintasan. Lebih dari itu, ia membawa cerita tentang kerja keras, konsistensi, dan semangat pantang menyerah. Dari Boston hingga Bali, Yuki Kawauchi mengajarkan bahwa berlari bukan hanya olahraga, melainkan perjalanan hidup yang penuh makna.
Bagi banyak pelari amatir, langkah Yuki Kawauchi adalah pengingat bahwa setiap kilometer yang ditempuh bisa menjadi sumber inspirasi.