Korban Tewas Kebakaran Sumur Minyak Blora Bertambah

Kebakaran sumur minyak di di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora masih belum padam. (MI)

Korban Tewas Kebakaran Sumur Minyak Blora Bertambah

Media Indonesia • 23 August 2025 14:01

Blora: Kebakaran sumur minyak di Dukuh Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora, Jawa Tengah, masih belum padam. Korban meninggal akibat kebakaran bertambah menjadi empat orang.

"Benar, semalam saya mendapat kabar duka bahwa korban luka bakar atas nama Yeti, 30, dirawat di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta meninggal dunia," kata Anggota Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kabupaten Blora Agung Triyono, Sabtu, 23 Agustus 2025.

Agung mengungkap empat korban meninggal akibat kebakaran sumur ilegal itu, yakni Tanek, 60; Sureni, 52; Wasini, 50; dan Yeti, 30. Sedangkan satu lagi korban AD, seorang balita berusia 2 tahun masih dirawat di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Baca:

Kebakaran Sumur Minyak Blora Belum Padam, Pengungsi Nekat Pulang


Sementara itu, hingga hari ke enam, api masih berkobar di sumur minyak ilegal tersebut. Agung mengungkapkan bahwa upaya pemadaman api telah dilakukan menggunakan tiga metode yakni menggunakan foam, ditanggul, dan menggunakan lumpur.

Pada hari kelima, Jumat, 22 Agustus 2025, menurut Agung, upaya pemadaman sempat dihentikan pukul 05.00 WIB. Hal itu, karena masih menunggu koordinasi lebih lanjut dengan berbagai pihak seperti dari Pertamina, BPBD, Polres dan Kodim.

"BPBD Blora mem-backup sepenuhnya proses pemadaman ini," imbuhnya 

Agung mengaku proses pemadaman cukup berat, karena butuh sarana dan prasarana memadai. Untuk mempercepat pemadaman, telah datang bantuan mobil damkar dari daerah tetangga seperti Kabupaten, Rembang, Pati, Kudus dan Grobogan, juga didatangkan air sebanyak 490 ribu liter 50 tangki. (MI/Akhmad Safuan)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Lukman Diah Sari)