Ilustrasi. Medcom.id
Bekasi: Badan Meteorolog, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat satu gempa susulan dari gempa yang terjadi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono, mengatakan gempa bumi susulan terjadi pukul 20.35 WIB.
"Hingga pukul 20:35 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya satu aktivitas gempabumi susulan dengan magnitude 2.1," kata Daryono dalam keterangan pers, Rabu, 20 Agustus 2025.
Di wilayah Bekasi, kata dia, gempa terjadi dengan Skala Intensitas III - IV MMI di mana getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu, pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela/pintu berderik dan dinding berbunyi.
Di Purwakarta, Cikarang dan Depok terasa dengan Skala Intensitas III MMI yaitu getaran dirasakan nyata dalam rumah dan terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
Di Bandung, Jakarta, Tangerang Selatan, Bekasi Timur dengan Skala Intensitas II - III MMI.
"Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu," jelas Daryono.
Di Tangerang, Pandegalang, Cianjur dan Pelabuhanratu, Lebak dengan Skala Intensitas II MMI yaitu getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
"Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut," ungkap Daryono.
Daryono mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
"Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi," ujar Daryono.