Menteri Ekonomi Kreatif Teuku Riefky Harsya. Istimewa
Al Abrar • 22 August 2025 15:40
Jerman: Menteri Ekonomi Kreatif (Ekraf) Teuku Riefky Harsya mengundang investor dan publisher gim global untuk menjajaki potensi industri gim Indonesia. Undangan tersebut disampaikan saat pertemuan dengan sejumlah perusahaan raksasa, seperti Microsoft Xbox, XSolla, Koelnmesse, serta German Game Industry Association (GAME) dalam ajang Gamescom 2025 di Cologne, Jerman, Kamis, 21 Agustus 2025.
“Kami menantikan kolaborasi dan kemitraan yang baik antara ekosistem gim Jerman bersama pegiat industri gim Indonesia,” kata Teuku Riefky.
Menurutnya, Indonesia memiliki potensi besar untuk menembus pasar global. Indonesia konsisten mengikuti Gamescom sejak 2019 dan siap memperkuat kolaborasi antarasosiasi gim. Kehadiran pemerintah, lanjutnya, menjadi bukti komitmen Indonesia untuk menjadi mitra utama dalam industri gim global.
Berdasarkan laporan Newzoo 2024, industri gim Indonesia tercatat sebagai terbesar ke-4 di Asia dan ke-15 di dunia. Dengan lebih dari 150 juta gamer aktif, Indonesia memiliki salah satu ekosistem pengembang gim paling produktif di Asia Tenggara. Dukungan regulasi, talenta kreatif, dan insentif pemerintah semakin memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat pengembangan gim regional.
Pertemuan bisnis di Gamescom 2025 ini diharapkan dapat menghasilkan kerja sama strategis, sekaligus mendorong inovasi dari para pengembang lokal. Riefky juga mengundang pelaku industri gim Jerman untuk menghadiri Indonesia Game Developer eXchange (IGDX) 2025 di Bali, 9–11 Oktober mendatang.
“Kami ingin membangun kolaborasi yang lebih kuat dengan Microsoft Xbox, XSolla, Koelnmesse, dan GAME. Secara resmi, kami juga mengundang ekosistem gim Jerman untuk menjelajahi potensi gim Indonesia melalui IGDX 2025,” ujar Riefky.
IGDX 2025 akan menghadirkan berbagai program, seperti Bootcamp, Academy, Career, Business, dan Conference. Acara tersebut bertujuan meningkatkan keterampilan pengembang gim Indonesia, sekaligus memberi akses pendanaan dan peluang kemitraan global.