Edukasi mitigasi bencana kepada anak usia dini oleh BPBD Kalsel. Dokumentasi/ Media Indonesia
Banjarmasin: Sepanjang 2024 terjadi 10 kali gempa bumi yang mengguncang tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan. Provinsi Kalimantan Selatan kini sudah masuk kategori daerah rawan gempa bumi.
"Kalsel tidak hanya rawan bencana hidrometeorologi dan karhutla, tetapi juga gempa bumi. Sepanjang 2024 terjadi 10 kali gempa di Kalsel," ungkap Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Kalsel, Ahmadi, Rabu, 8 Januari 2024.
Tercatat gempa bumi mengguncang sejumlah wilayah yaitu Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, Tanah Laut dan Kotabaru. Juga Kabulaten Tapin, Tabalong dan Tanah Bumbu masing-masing dua kali gempa. Meski demikian kekuatan (magnitudo) gempa masuk kategori rendah.
"Terkait bencana gempa ini kita semua harus mewaspadainya," kata Ahmadi.
Pihaknya sendiri telah bekerjasama dengan Pemda dan BPBD kabupaten/kota terkait upaya mitigasi ancaman berbagai bencana, termasuk gempa bumi.
Data Dinas Sosial Kalsel mencatat selama 2024 terjadi 138 kali bencana alam terdiri dari banjir 45 kali kejadian, tanah longsor 20 kali dan angin kencang 64 kali dan gempa bumi 10 kali. Jumlah korban terdampak bencana yang didominasi korban banjir mencapai 32.084 keluarga atau 101.408 jiwa.
Satu orang meninggal dunia dan 55 orang mengalami luka. Nilai kerugian akibat bencana alam ini mencapai Rp202 miliar.