Letnan Jenderal (Purn) TNI AD Djamari Chaniago. (tangkapan layar/Metro TV)
Lukman Diah Sari • 17 September 2025 15:20
Jakarta: Letnan Jenderal (Purn) TNI AD Djamari Chaniago resmi ditunjuk Presiden Prabowo Subianto jadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam), Kabinet Merah Putih, Rabu, 17 September 2025. Purnawirawan TNI Angkatan Darat itu menggantikan Budi Gunawan.
Djamari Chaniago lahir pada 8 April 1949, di Padang, Sumatra Barat. Lahir dari keluarga Minangkabau, membawa dirinya menembus pendidikan militer AKABRI dan lulus dari angkatan 1971.
Karir Mentereng Djamari
Djamari memegang jabatan militer terakhir sebagai Kepala Staf Umum TNI. Djamari pernah ditunjuk sebagai Komandan Yonif Linud 330/Tri Dharma, Komandan Kodim 0501/Jakarta Pusat, dan Kepala Staf Brigif Linud 18/Trisula.
Djamari pun pernah menjabat sebagai Komandan Brigif Linud 18/Trisula dan Komandan Rindam I/Bukit Barisan saat berpangkat kolonel. Dia meraih bintang satu saat dipromosikan sebagai Kapala Staf Divisi Infanteri 2/Kostrad.
Tak hanya itu, Djamari pernah ditunjuk menjadi Panglima Komando Daerah Militer III/Siliwangi pada 1997-1998. Sealnjunta, Djamari menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) pada 1998-1999. Kemudian pensiun sebagai Kepala Staf Umum TNI 2000-2004.
Setelah purnatugas, Djamari kemudian masuk ke dunia sipil dengan menjadi anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI dari Fraksi Utusan Daerah Jawa Barat dan Fraksi ABRI. Ia pun sempat menjabat sebagai Komisaris Utama PT Semen Padang periode 2015–2016.
Melansir
Media Indonesia, Eks Kepala Staf Umum TNI itu pernah menjadi pembina Harley Club Bandung (HCB). Dalam acara HCB for Bikers Bandung Bersatu di Bandung, Jawa Barat, pada 17 Januari 2020, Djamari mengatakan ingin mengubah pandangan masyarakat terhadap motor gede.
"Mengubah mindset warga bahwa yang bawa Harley tak sombong, arogan. Mengubah agar kita sopan, tidak arogan," kata Djamari.