Cara PLN IP Dorong Inovasi bagi Investasi Masa Depan

Ilustrasi. Foto: Dok istimewa

Cara PLN IP Dorong Inovasi bagi Investasi Masa Depan

Eko Nordiansyah • 23 September 2025 15:39

Semarang: PT PLN Indonesia Power (PLN IP) menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya) dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jawa Tengah. Peluncuran ini memperluas cakupan program ke wilayah Jawa Tengah, setelah sebelumnya dilaksanakan di Jawa Barat.

“Kami percaya investasi terbaik untuk masa depan bangsa adalah investasi pada anak-anak hari ini. Melalui Program Tamasya, PLN IP ingin memastikan anak-anak Indonesia tumbuh ceria, sehat, dan siap menghadapi tantangan masa depan,” ujar Direktur Utama PLN IP Bernadus Sudarmanta dalam keterangan tertulis, Selasa, 23 September 2025.

Data Sakernas 2024 menunjukkan lebih dari 53 persen perempuan Indonesia usia produktif kini bekerja, dengan angka partisipasi di Jawa Tengah juga menunjukkan tren peningkatan. Kondisi ini menuntut hadirnya sistem pengasuhan anak yang aman dan berkualitas, agar para ibu dapat tetap produktif tanpa mengorbankan tumbuh kembang anak.

Penandatanganan di Semarang memperkuat layanan pengasuhan anak usia dini yang holistik dan terstandar, sebagai bagian dari upaya mewujudkan Indonesia Emas 2045. Melalui kolaborasi ini, PLN IP dan BKKBN berkomitmen menciptakan lingkungan kerja yang ramah keluarga dan memperluas akses layanan pengasuhan anak di masyarakat.

Kerja sama ini mencakup pelatihan pengasuh TPA (Taman Penitipan Anak), pemantauan tumbuh kembang anak secara berkala, kelas pengasuhan bagi orang tua, serta fasilitasi rujukan bagi anak yang membutuhkan intervensi khusus. Program Tamasya juga mendorong penerapan standar layanan di TPA milik perusahaan maupun binaan masyarakat, dengan dukungan teknis dan koordinasi lintas sektor.

Baca Juga :

PLN IP Dorong Prinsip ESG untuk Transformasi Energi Bersih



(Program Taman Asuh Sayang Anak (Tamasya). Foto: Dok istimewa)

Perluas cakupan implementasi

PLN IP memperluas implementasinya di beberapa unit wilayahnya, UBP Semarang, UBP Adipala dan UBP Mrica. Program ini telah menjangkau 5 TPA binaan dengan total 209 anak yang diasuh, 49 orang pengasuh serta kurang lebih 100 orang tua dalam kelas pengasuhan. Langkah ini menegaskan Tamasya bukan sekadar inisiatif lokal, melainkan gerakan nasional yang melibatkan dunia usaha secara aktif.

“Salah satu tantangan yang dihadapi calon ibu maupun ibu bekerja adalah kekhawatiran karier mereka terganggu ketika harus mendampingi tumbuh kembang anak. Program Tamasya hadir sebagai solusi untuk memperkuat layanan pengasuhan sekaligus meningkatkan partisipasi lintas sektor,” kata Deputi Bidang Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN, Nopian Andusti.

Melalui sinergi ini, PLN Indonesia Power dan BKKBN berharap dapat memperkuat koordinasi antar-pemangku kepentingan, memperluas layanan pengasuhan anak, serta memastikan pemantauan tumbuh kembang berjalan rutin dan optimal. Program Tamasya menjadi bukti inovasi sosial dapat berjalan berdampingan dengan strategi bisnis, demi masa depan Indonesia yang lebih cerah.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)