Harga Emas Dunia Mendekati Rekor Tertinggi, Ini Pemicunya

Ilustrasi. Foto: Freepik.

Harga Emas Dunia Mendekati Rekor Tertinggi, Ini Pemicunya

Ade Hapsari Lestarini • 25 January 2025 08:23

Chicago: Harga emas dunia mendekati rekor tertinggi sepanjang masa, naik di tengah pernyataan kebijakan AS yang tidak stabil.

Melansir Investing, Sabtu, 25 Januari 2025, komentar Trump di WEF melunak tentang tarif Tiongkok dan menganjurkan tarif yang lebih rendah, memengaruhi gerak dolar.

Indeks dolar AS turun 0,62 persen menjadi 107,44, melemahkan greenback dan meningkatkan daya tarik lindung nilai emas. Harga emas memperpanjang kenaikan mingguannya, siap untuk menantang rekor tertinggi di level USD2.790 lebih cepat daripada nanti.

Komentar Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat menjadi katalisator yang mendorong logam kuning lebih tinggi, meskipun mengejutkan para pedagang karena ia mungkin menahan diri untuk tidak mengenakan bea pada produk-produk Tiongkok. XAU/USD diperdagangkan pada USD2.772, naik 0,60 persen.

Suasana pasar bergeser sedikit negatif, meskipun Trump telah meredakan retorika kebijakan perdagangan terhadap sekutu dan musuh.


Ilustrasi. Foto: Freepik

 

Baca juga: Harga Emas Diprediksi Naik di 2025, Ini Alasannya
 

Aktivitas manufaktur AS membaik


Laporan survei akhir Universitas Michigan (UoM) untuk Januari membeberkan data ekonomi AS pada Jumat mengisyaratkan aktivitas manufaktur membaik pada Desember, menurut S&P Global, sementara Sentimen Konsumen memburuk.

Namun, retorika keras Trump tidak terbatas pada defisit perdagangan. Di Forum Ekonomi Dunia (WEF) ia menambahkan akan menuntut suku bunga yang lebih rendah.

Setelah pernyataannya, greenback jatuh dan tetap defensif, seperti yang terlihat oleh Indeks Dolar AS (DXY), yang melacak nilai mata uang Amerika terhadap sekeranjang enam mata uang. Dolar turun 0,62 persen menjadi 107,44.

Dolar diperkirakan akan mengakhiri minggu dengan kerugian sebesar 1,77 persen pada minggu pertama Presiden AS Donald Trump menjabat.

Minggu depan, agenda ekonomi AS akan menampilkan rilis Pesanan Barang Tahan Lama, keputusan suku bunga Federal Reserve (Fed), angka Produk Domestik Bruto (PDB) dan pengukur inflasi pilihan Fed, Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi Inti (PCE).

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Ade Hapsari Lestarini)